Rakor Ketahanan Pangan Tahun 2015 bertempat di Lantai III Gedung Singaperbangasa Karawang

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki sehingga terwujudnya pemenuhan pangan bagi setiap orang merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Disisi lain, pemenuhan pangan bagi setiap warga suatu bangsa telah menjadi tanggungjawab pemerintah, dimana dalam mewujudkannya diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, dengan adanya kerjasama tersebut maka akan tercipta kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga dalam jumlah yang cukup dan aman untuk dikonsumsi.
Sehubungan hal tersebut, guna merumuskan kebijakan melalui masukan dari para pemangku ketahanan pangan yaitu dari unsur Dinas, Badan dan tokoh masyarakat serta unsur–unsur lain yang terkait dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Karawang.
Berkenaan hal tersebut di atas, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang selenggarakan Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Tahun 2015, bertempat di Lantai III Gedung Singaperbangsa yang dibuka langsung oleh Asisten Pembangunan Hadis Herdiana.SH. MM. Kamis (13/08). Hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai nara sumber DR.Ir. Dewi Sartika,M.Si, para Kepala SKPD, para Camat, para Kepala UPTD Pertanian, para Kepala UPTD Perikanan, perwakilan PT.Pupuk Kujang, PJT II, Ketua KTNA, Ketua HKTI serta undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pembangunan, Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana menuturkan, bahwa kondisi ketahanan pangan wilayah Kabupaten Karawang masih terbilang aman, karena produksi khususnya beras hingga saat ini masih mampu memenuhi kebutuhan penduduk, bahkan secara agregat Kabupaten Karawang termasuk salah satu daerah surplus beras di Indonesia.
Namun demikian menurut Plt. Bupati kondisi ini tidak membuat pemerintah daerah berpuas diri bahkan harus tetap waspada dengan situasi pangan dunia yang tidak stabil, sehingga diperlukan adanya kebijakan dan langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan, diantaranya kebijakan untuk terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan memperkuat cadangan pangan kita, baik di tingkat pemerintah maupun di tingkat masyarakat.
Ditambahkannya, beberapa persoalan yang masih dihadapi oleh Kabupaten Karawang, bahkan mungkin sama dengan wilayah lainnya di Jawa Barat terkait dengan masalah ketahanan pangan seperti, belum idealnya kualitas konsumsi pangan penduduk dimana skor Pola Pangan Harapan (PPH) baru mencapai angka 70 dan umumnya masih didominasi oleh beras, masih terdapat kecamatan di wilayah Kabupaten Karawang yang terindikasi daerah rawan pangan, distribusi pangan yang belum efektif dan efisien, masih banyaknya pangan segar yang mengandung residu pestisida dan bahan tambahan pangan berbahaya, masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pangan yang aman dikonsumsi serta belum maksimalnya peran Dewan Ketahanan Pangan.
Oleh karena itu, Plt.Bupati berharap melalui kegiatan ini program prioritas di bidang ketahanan pangan dapat direalisasikan dengan baik sesuai target-target yang telah ditetapkan, berkaitan dengan kegiatan tahun anggaran 2015 yang sudah memasuki semester kedua, serta berharap agar dilakukan evaluasi secara komprehensif sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang obyektif terhadap seluruh capaian pelaksanaan program Tahun 2015. Hal ini sangat bermanfaat bagi semua untuk dijadikan cermin dan referensi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sementara itu menurut laporan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Drs.H.Abdul Aziz, M.Si selaku Ketua penyelenggara menginformasikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai upaya merumuskan kebijakan melalui masukan dari para pemangku ketahanan pangan yaitu dari unsur Dinas, Badan dan tokoh masyarakat serta unsur–unsur lain yang terkait dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Karawang. Menurutnya hal yang mendasari terselenggaranya rapat ini adalah merupakan program kerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Tahun 2015. Adapun peserta rapat berjumlah kurang lebih 100 orang yang terdiri dari beberapa Unsur seperti Bappeda, Inspektorat, Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan, Disperindag, Dinkes, BP4K, Badan ketahanan Pangan, Bulog, BPMPD, Disdukcatpil, para Kepala UPTD pertanian se Kabupaten Karawang, BP3K se kabupaten Karawang, HKTI, KTNA, PJL II, serta unsur dari Pupuk Kujang. (@opa)

Tags Berita: