Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat mengunjungi Kegiatan Minggon di salah satu Kelurahan di Kecamatan Karawang Barat

Komunikasi harus perlu dilakukan secara intens, karena keberhasilan Pembangunan tidak akan terwujud tanpa terjalin sinergitas dari seluruh pihak termasuk yang hadir pada saat ini seperti RT/RW Kader Posyandu, Bidan Desa, Guru, Pekerja Sosial, Masyarakat dan lain sebagainya, karena pembangunan di Kabupaten Karawang tanggung jawab kita bersama, dipastikan segala program yang sudah dilakukan sedang dilakukan dan akan dilakukan Pemkab Karawang akan tersampaikan pada kegiatan Minggon Tingkat kelurahan ini oleh jajaran Pemkab, kemudian diharap untuk yang hadir pada saat ini bisa dikatakan ujung tombak garda terdepan serta dapat menjadi Penyambung lidah informasi ke masyarakat luas, tujuan Pemkab hadir pada Minggon ini yaitu agar segala informasi yang disampaikan itu benar adanya dan bisa menjawab apa issue negatif yang berkembang dan seringkali informasi tersebut didapat dari pihak yang tidak bertanggung jawab, demikian disampaikan Plt. Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana saat hadir pada Minggon Kelurahan Rabu (12/8).
Plt. Bupati Karawang mengunjungi kegiatan Minggon di empat Kelurahan antara lain Kelurahan Karangpawitan, Kelurahan Nagasari, Kelurahan Karawang Kulon dan Kelurahan Adiarsa Barat. Camat Karawang Barat turut hadir mendampingi Plt. Bupati Karawang. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari rabu tiap minggunya di masing-masing kelurahan.
Plt. Bupati Karawang mengatakan banyak sekali pembangunan yang sudah diselesaikan bahkan saat ini sedang dilakukan proses pembangunannya seperti yang menjadi unggulan antara lain Pelebaran Terowongan Gonggo, Drainase saluran di sepanjang jalan Tuparev, Kertabumi, Infrastruktur jalan yang 90% sudah mulus di perkotaan, gedung Pemerintahan seperti kantor Kelurahan Nagasari dan Karangpawitan yang sedang proses dibangun menjadi gedung yang lebih refresentatif agar optimal dalam melayani masyarkat, kemudian mengenai penataan kota diinformasikan sebagian merupakan partisipasi CSR dari gabungan Perusahaan tidak mengandalkan APBD ini juga wujud sinergi dengan pihak swasta, rencana lain di Interchange Karawang Barat akan di buat median jalan dengan dipasangi PJU serta dilengkapi dengan penghijauan dengan cara penanaman pohon agar 5-10, kedepan menjadi rindang, jalan tersebut akan diperlebar kiri dan kanannya begitu juga jembatan fly over agar tidak menimbulkan kemacetan yang disebabkan oleh kepadatan kendaraan, kemudian di lingkungan Masjid Agung para pedagang Kaki Lima yang ada akan dialihkan di Taman Ade Irma Suryani sekitar tugu Tani, Bank BJB, DEDnya akan dikonsep menjadi pujasera tertata lebih rapi tidak seperti saat ini, belakang pasar baru pun yang sekitar Sekolah Yos Sudarso akan dikosongkan agar tidak kumuh terlihatnya. Pada intinya mohon do'a agar program kami ini bisa berjalan, dan juga memang perlu dukungan dari seluruh pihak. Bila masyarakat semangat sudah dipastikan Pemerintah Daerah pun juga ikut bersemangat untuk membuat Karawang semakin indah seperti kota kota lainnya.
Proses pembangunan yang belum optimal kedepan akan lebih dioptimalkan, kemudian kebijakan yang dilakukan Plt. Bupati Karawang agar tepat sasaran sesuai apa yang diinginkan masyarakat. Perhatian yang dilakukan Pemkab sudah terasa, apa belum, itu dapat kita pecahkan di sini, apa yang ingin disampaikan dapat di sampaikan. kepada yang hadir pada kesempatan ini Pemkab ingin mengajak bersama membangun Karawang.
Hal lain yang disampaikan berupa himbauan ke Lurah, RT, RW untuk dapat melakukan komunikasi hingga tingkat bawah atau turun langsung ke lapangan agar permasalahan yang ada akan terpecahkan, seperti yang saat ini Pemkab lakukan.
Plt. Bupati karawang menghimbau mengenai kebersihan lingkungan agar masyarakat dapat tingkatkan budaya gotong royong tidak hanya mengandalkan Pemerintah,seperti kerja bakti, di lingkungan masing-masing yang di kerahkan RT/RW.
Terakhir Plt Bupati Karawang menyampaikan arahan mengenai Pesta Demokrasi Pilkada yang akan dilakukan di Karawang akhir tahun ini, bila merasa cinta Karawang mari semua untuk ikut andil menjaga keamanan lingkungan masing-masing selama proses Pilkada berlangsung, memilih itu adalah hak pribadi dalam proses demokrasi. Hal-hal lain yang dapat memicu perseteruan seperti memfitnah dan menjelekan salah satu calon Kepala Daerah agar tidak dilakukan pada prinsipnya jangan ada perseturuan karena segala perbedaan harus dihargai.( IKI )

Tags Berita: