“Saya apresiasi kepada anak-anak SDIT AT Taubah Angkatan IX, Wisuda dilakukan dengan cara seperti mahasiswa-mahasiswi tampil seperti anak berwibawa, pria dengan memakai setelan jas, yang wanita memakai kebaya jarang dilakukan oleh SDIT lain dan dilakukan juga dengan meriah gelaran paturay tineung ini ”demikian menurut Plt. Bupati dalam sambutan awalnya pada acara Paturay Tineung Anak SDIT At Taubah pada Sabtu (13/6) bertempat di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang.
Selanjutnya menurut Plt. Bupati, bahwa ”Karawang akan miliki wajah baru diawali mungkin tahun ini, sudah banyak hotel, apartemen dan pembangunan lainnya bahkan akan dimulai rencana Interchange Karawang Barat akan diperlebar, akan ada median jalan serta dilakukan penghijauan agar tidak gersang seperti saat ini, bila disikapi secara positif sangat membanggakan namun ada hal negatifnya yaitu bila pelakunya bukan dari kita yaitu dari penduduk Kabupaten Karawang, itu adalah suatu keprihatinan, namun saya yakin pelaku Pembangunan ke depan di Kab. Karawang sebagian atau dominannya adalah anak-anak dari SD ini, 10-15 Tahun yang akan datang anak-anak inilah yang membuat maju Kabupaten Karawang, kemudian kepada anak-anak saya pesan bahwa kalian pada wisuda SD kali ini adalah awal perjuangan, kalian masih lama akan menempuh pada jenjang SMP, SMA bahkan Kuliah, pada hidup ini ada dua figur yang anak-anak perlu turuti yakni guru dan orang tua kalian, ini wajib terus dihormati, untuk yang sudah sukses, saya Plt. Bupati Karawang jadi dokter, ada yang lain jadi Tentara, Polisi itu berkat peran Guru dan Orang Tua”ungkap Plt. Bupati.
Lebih lanjut Plt. Bupati mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik yang telah mencetak generasi bangsa di masa depan khususnya untuk Kabupaten Karawang, tidak lupa saya juga ucapkan terima kasih kepada orangtua masing-masing anak, perlu diingat anak adalah karunia Allah SWT perlu di jaga dan di didik untuk bisa berkembang tumbuh dengan baik. Antara guru dan orangtua perlu sinergi kerjasama karena guru mungkin hanya ketitipan disaat disekolah saja” ujarnya ( IKI )