Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna, saat mengikuti kegiatan Diskusi Panel Menuju Rumah Sakit Pendidikan Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh RSUD Karawang

Kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas pembangunan di Indonesia, selain bidang pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Bidang kesehatanpun memberi kontribusi yang signifikan dalam menentukan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Menurut WHO ada empat komponen utama yang disebut dalam satu kesatuan pengertian sehat yaitu sehat jasmani, mental, kesejahteraan sosial dan sehat secara spiritual. Tentu untuk mewujudkan manusia yang sehat sebagaimana yang diharapkan oleh WHO, RSUD harus terus berupaya meningkatkan jejaring kerja (Networking) dengan Stake Holder yang berperan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama instansi vertikal, Dinas Kesehatan dan mitra kerja RSUD seperti RS Swasta, Puskesmas, Poli Klinik  atau lembaga terkait.
Rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas kedokteran atau pendidikan yang kaitannya dengan kesehatan pada suatu universitas atau lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda, bidan ataupun tenaga medis lainnya, uji coba berbagai macam obat baru atau teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas atau perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyararakat atau Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Berkaitan dengan hal itu, RSUD Karawang menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama guna mempersiapkan RSUD Karawang menuju RSUD Pendidikan Tahun 2018, acara ini digelar pada Senin (28/12) bertempat di Swiss Bell Hotel Karawang,  Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi secara resmi membuka kegiatan ini, hadir pula Direktur RSUD Kabupaten Karawang, Rektor UNSIKA, Rektor UBP, serta seluruh Stake Holder di bidang kesehatan.
Dalam Diskusi Panel ini, bertindak sebagai moderator yakni mahasiswa dari Unsika jurusan Ilmu Komunikasi, dengan narasumber yakni antara lain Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi, Direktur RSUD Kelas B Non Pendidikan Kab Karawang dr.Asep H. Lukman terakhir Rektor Unsika Kab Karawang Prof. Dr. H. Moh Wahyudin Zarkasyi.
Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Karawang pada tahun 2016 akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah tipe C, karena pada saat ini RSUD yang ada sudah ditetapkan sebagai RSUD tipe B non pendidikan sebagai rujukan RSUD Regional di Provinsi Jawa Barat. Hal ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi RSUD Pendidikan.
Selanjutnya Sekda mengatakan, untuk merealisasikan RSUD Karawang sebagai Rumah Sakit tipe B Pendidikan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi sehingga produk yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah tipe B Pendidikan ini menjadi percontohan bagi Rumah Sakit di daerah lainnya, maupun di Kabupaten Karawang. Karena dengan tipe RSUD tipe B Pendidikan ini adalah tempatnya kajian-kajian dalam menangani kesehatan baik secara Kooperatif maupun Preventif, sehingga menjadi tantangan bagi semua pihak yang ada di RSUD Kabupaten Karawang.
Sekda menambahkan bahwa bukan hanya unsur dari dunia pendidikan saja sebagai pendukung utama dalam peningkatan pelayanan, tetapi juga dalam hal peningkatan kapasitas SDM, karena dalam membangun peningkatan pelayanan Rumah Sakit tipe B adalah pelayanan dan pendidikan.
Terakhir Sekda Kabupaten Karawang juga berharap, bahwa dengan peningkatan personal dari pelayanan dengan pendidikan psikologi diharapkan mampu membangun kekuatan antara dokter sebagai pelayan kesehatan dan pasien menjadi lebih kuat, karena kekuatan sugesti yang ada pada diri sendiri lebih kuat dan menjadi salah satu faktor kekuatan. (@gala)