Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat menghadiri kegiatan Seminar Bahaya LGBT yang diselenggarakan oleh Prodi Keperawatan STIKes Karisma Karawang
Maraknya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) membuat resah para orang tua khususnya yang memiliki anak yang belum menikah. Dalam proses kehidupan, seseorang di tuntut untuk melakoni aktifitas hidup yang tidak menyimpang. Hal ini dilakukan, agar kita sebagai manusia dapat diterima di lingkungan sosial. Salah satunya seperti menentukan identitas pribadi yang paling krusial. Identitas krusial yaitu bagian di mana manusia menggolongkan dirinya sebagai perempuan atau sebagai laki-laki, manusia diciptakan berpasangan laki-laki dan perempuan. Atas dasar itu STIKes Karisma Karawang Prodi Keperawatan menggelar Seminar Kesehatan “Bahaya LGBT” pada Sabtu (23/4), kegiatan tersebut secara resmi di buka oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, bertempat di Aula Serbaguna Husni Hamid Karawang. Ratusan mahasiswa turut hadir untuk mengetahui materi tentang bahaya LGBT dengan Narasumber Ibu Tika Bisono.
Pada kesempatan ini mari bersama memerangi bahaya LGBT agar kaum muda tidak terkena LGBT, yang lebih diprioritaskan pada bahaya setelah melakukan yakni hal dapat menebar penyakit HIV Aids sebagai penyebab kematian, maka dengan fenomena maraknya LGBT, Prodi Keperawatan Karisma adakan seminar tentang bahaya LGBT hal tersebut patur diapresiasi oleh Pemkab Karawang”,ungkap Bupati Karawang
Lebih lanjut Bupati menambahkan, bahwa melalui seminar ini disampaikan bahwa mengapa LGBT bisa marak makin lama, karena mereka membentuk komunitas dan terkadang ini terjadi karena factor lingkungan, karena bila bicara, orang yang ada di komunitas itu sebernarnya normal sebelumnya, karena bergabung di komunitas tersebut jadi terbawa lingkungan bahkan ada yang sudah memiliki istri, miliki suami bahkan sudah punya anak, perkembangan ini harus kita antisipasi dari segala yang menimbulkan dampak negatif, adik-adik mahasiswa di STIKes Karisma ini jangan sampai teracuni, dengan ikuti seminar ini kita akan lebih tahu pengetahuan tentang kesehatan, jadi kita jangan minim ilmu, seharusnya juga ditambah dengan ilmu agama karena manusia diciptakan untuk berpasangan seperti Nabi Adam dengan Hawa, jangan yang sesama gender hal tersebut menjadi penyebab tingginya orang terkena HIV AIDS, maka hindari perkumpulan yang menjurus pada dampak negatif dan di himbau kepada adik-adik ikuti seminar ini dengan sebaik-baiknya, harus banyak bertanya dan interaktif karena kesempatan ini jarang dilakukan oleh Instansi Pendidikan” tuturnya. (-Iki-)