Kampung budaya merupakan tempat para seniman lokal untuk berekspresi dan berkarya. Sebuah tempat yang dirancang khusus untuk para seniman dan masyarakat umum yang mendidekasikan dunianya untuk turut melestarikan kesenian Sunda, khususnya kesenian tradisional yang ada di Karawang, namun sampai saat ini memang belum banyak terdengar kabar tentang tempat wisata yang satu ini. Untuk itulah Pj. Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi beserta staf mengunjungi Kampung Budaya yang berlokasi di Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, pada hari Selasa (02/09).
Dalam kunjungan tersebut Pj. Bupati Karawang bertemu dengan para seniman–seniman yang ada di sana, beliau berbincang–bincang ringan membahas kesenian yang ada di Karawang serta santap bersama di Saung Balakecrekan yang terletak di Kompleks Kampung Budaya. Dalam lawatan tersebut Penjabat Bupati Karawang didampingi oleh Kadisbudpar Karawang Okih Hermawan berkeliling lokasi kampung budaya melihat–lihat spot–spot yang ada seperti aula serba guna, saung–saung kecil, tempat pembuatan kerajinan–kerajinan ukir dari kayu, juga sekretariat Dewan Kesenian Karawang yang ada di kompleks tersebut.
Ada beberapa hal yang menjadi sorotan Pj. Bupati Karawang, yaitu mengenai sarana dan prasarana yang ada, seperti saluran air. Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Karawang menjelaskan bahwa tempat yang baik itu haruslah memiliki saluran air yang baik, setidaknya itu dimiliki oleh Kampung Budaya.
Sejak dibuka pada bulan Agustus 2014 lalu, sampai saat ini memang Kampung Budaya belum terlalu memiliki banyak kegiatan seperti yang dahulu diproyeksikan sebagai pusat kesenian yang ada di Karawang. Diharapkan dengan lawatan Pj. Bupati ke lokasi tersebut dapat menarik minat para seniman dan instansi terkait untuk lebih giat menjadikan kampung budaya sebagai pusat kesenian yang ada di Karawang dengan berbagai kegiatan–kegiatan kesenian seperti pementasan–pementasan seni dan teater.
Selain itu, harapan kedepannya ialah kampung budaya bukan hanya dijadikan sebagai tempat pusat kebudayaan saja, tetapi sebagai tempat pertemuan kepemerintahan dan juga sebagai tempat rekreasi masyarakat. Agar kampung budaya dapat lebih dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Karawang, dengan catatan sarana dan prasarana yang ada harus lebih diperhatikan serta dijaga sehingga para seniman dan masyarakat dapat lebih nyaman menggunakannya. (maya)