Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang saat Investigasi Pasien Penderita Asites

Guna merespon laporan masyarakat, respon Cepat dilakukan Bupati Karawang. Dalam waktu yang bersamaan Bupati Karawang melayat Irma Bule penyanyi yang meninggal karena digigit ular, sedangkan untuk pasien penderita Asites, Bupati perintahkan kepada  Kepala Dinas Kesehatan bersama stakeholder Dinas Kesehatan (Dinkes) termasuk Humas Pemkab Karawang, untuk menginvestigasi dan akan segera mengevakuasi  pasien Mak Wacih 53 tahun seorang penderita Asites (suatu kondisi medis yang ditandai dengan akumulasi cairan di rongga perut)vke RSUD Karawang , yang tinggal Kampung Cikeruh, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel.
Perlu waktu dua jam dari wilayah perkotaan menuju ke rumah Mak Wacih yang tinggal berdua bersama suaminya Ampan (70). Tim terdiri dari Rombongan Dinkes, Humas Pemkab dan Insan Pers lainnya hal tersebut dikarenakan sulitnya jalan menuju ke lokasi. Jarak 5 km dari Kantor Desa Kutanegara harus ditempuh dengan 1 jam 30 menit.
Sudah sekitar empat tahun Mak Wacih menderita dengan perut kembung yang menambah beratnya tiga kali lipat. "Saat melakukan investigasi untuk mengetahui kondisi Mak Wacih,  dari hasil wawancara, kita perkirakan perut Wacih menderita Asites. Berat normal Wacih sekitar 45 kg karena Asites meningkat menjadi 120 kg," ungkap Kepala Dinkes Karawang, Yuska Yasin.
Yuska menyebutkan kemungkinan besar Wacih menderita gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh perut dengan gejala awal Hepatitis B. Tetapi kondisi saat ini sudah sangat parah dengan berat perut yang penuh cairan. "Biar tim medis yang melakukan pemeriksaan lanjut " kata Dia.
Sejauh ini, menurut Yuska, Wacih masih bisa makan dan minum sampai kepada buang air pun normal secara rutin. Namun dia tidak bisa melakukan aktivitas seperti orang normal. Karena terasa sesak pada nafas karena ukuran badan besar serta penuh dengan air
Yuska memastikan akan mengevakuasi Wacih pada hari Selasa untuk dilakukan pengobatan ke RSUD Karawang. "Awalnya mau sekarang, tetapi melihat kondisi jalan seperti ini, kita belum dapat melakukannya. Selain itu kita akan melakukan pemetaan jalur yang lebih aman buat Wacih, operasional evakuasi nantinya terdiri dari jajaran Puskesmas Ciampel, jajaran TKSK, PSM dan jajaran aparatur Kecamatan Ciampel dan Desa Kutanegara akan berpartisipasi juga," terangnya.
Setelah di RSUD, Wacih akan diberikan pemeriksaan terlebih dahulu tentang kondisinya terus dilakukan perawatan. "Kebetulan dia merupakan Anggota KIS, sehingga kita sangat mudah untuk melakukan rujukan," pungkasnya. (--Iki--)