Via Fitria (23), penderita tumor ganas Fibrosarkoma asal Kampung Krajan, RT 002 RW 002, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang tak patah semangat melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya

Karawang,- Via Fitria (23), penderita tumor ganas Fibrosarkoma asal Kampung Krajan, RT 002 RW 002, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang tak patah semangat melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Via yang divonis mengidap Fibrosarkoma pada 2015 lalu sempat sembuh pada 2016. Namun, akhir 2016 kembali kambuh. Via kemudian merelakan kedua kakinya diamputasi pada Agustus 2017.

"Saya ikhlas," ujar Via, Rabu (19/9/2018).

Hingga saat ini, Via mengaku sesak nafas. Ia tidak bisa terlepas dari selang oksigen. Meski demikian, Via mencoba tegar. Seulas senyum terpancar dari bibirnya.

Ayah Via, Agus Sopyan (42), mengatakan, awalnya tak merelakan kaki putri pertamanya diamputasi. Akan tetapi lantaran tidak tega melihat Via kesakitan, ia ikhlas.

"Akhirnya kami mengikhlaskan," katanya.

Ia mengungkapkan, saat dirawat di RS Hasan Sadikin seharusnya Via menjalani kemoterapi. Akan tetapi karena keterbatasan biaya, akhirnya ia membawa pulang paksa Via.

Bertemu Bupati Karawang

Via nampak sumringah saat ditengok Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana. Matanya berkaca-kaca. Sesekali Via tertawa. Sudah sejak lama, ia ingin bertemu bupati.

"Kamu yang semangat ya, demi orang tua dan semua yang menyayangi kamu," kata bupati memberi semangat.

Bupati menyebut Via orang yang tak mudah menyerah. Via sangat semangat untuk sembuh.

"Bagi saya Via sangat semangat melawan penyakitnya untuk sembuh," katanya.

Bupati mengatakan, saat ini, berkas Via tengah diurus untuk berobat ke RS Dharmais.

"Jika nanti bisa kemoterapi di RS Hasan Sadikin keluarga yang menunggu bisa tinggal di rumah singgah. Tetapi kalau harus di RS Dharmais, nanti akan kami Carikan kos-kosan untuk keluarga yang menunggu sama untuk makan juga kami tanggung. Tapi ini non budgeter (APBD)," katanya.

Meskipun biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan, bupati menyebut Pemerintah Karawang tidak lepas tangan. Sebab, biasanya untuk pengobatan penyakit seperti yang diidap Via, ada beberapa biaya yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

"Nanti kita bantu melalui Karawang Sehat," ujarnya. (diskominfo)