Dua Puluh Satu orang Direksi Rumah Sakit Swasta, saat melaksanakan Penandatanganan Gabung dengan Program Emas mengenai System Rujukan Kegawatdaruratan Ibu dan Neonatal
Dua puluh satu Rumah Sakit Swasta di Karawang telah bergabung dengan System Rujukan Kegawatdaruratan Ibu dan Neonatal Program EMAS, itu semua dilakukan guna melakukan pemantapan kinerja penerima dan pembinaan jejaring rujukan secara konsisten dan berkesinambungan guna menurunkan Kematian Ibu dan Neonatal, penandatanganan program tersebut bertempat di Hotel Amaris Jl Interchange Tol Karawang Barat, dilakukan oleh Direksi seluruh RS Swasta se Kabupaten Karawang dihadapan Wakil Ketua PERSI Perhimpunan Rumah Sakit Provinsi Jabar dr. Roy David, Sp THT, dan dari Ketua Pokja Karawang juga menjabat sebagai Sekda Kab. Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna, Kepala Dinas Kesehatan dr. Yuska Yasin, Direktur RSUD dr Asep H Lukman
Dalam Sambutannya Ketua Pokja H. Teddy menyampaikan bahwa “pada dasarnya kita semua harus hormat ke Ibu, surga berada ditelapak kaki Ibu, kita semua dilahirkan oleh Ibu, maka disaat Ibu ingin melahirkan, RS perlu memprioritaskan dengan dasar kemanusiaan diutamakan, jadi dengan ada System Rujukan Kegawatdarutan ini dari program EMAS, kami dari Pemkab ingin untuk seluruh RS Negeri maupun Swasta yang ada di seluruh Kabupaten Karawang, juga kepada 21 orang Direksi Rumah Sakit, saya himbau semua untuk bergabung, bila yang tidak bersedia, saya akan bertindak tegas terhadap RS yang tidak ingin gabung, akan saya laporkan kepada Bupati Karawang serta akan mengeluarkan kebijakannya untuk mencabut izin operasional”tegasnya
Lebih lanjut H. Teddy mengatakan “di Karawang laju pertumbuhan penduduk di Karawang sangat tinggi dan menyebabkan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang juga tinggi, namun itu semua karena faktor urbanisasi, bila asli Karawang hanya sekitar 1,7 % LPP, bila digabung hingga 3 % lebih, untuk menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Kabupaten Karawang sendiri mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB 99 Top, namun angka hanyalah angka, itu prestasi yang patut dipertahankan, namun bila ada angka terbaik itu percuma bila pelaksanaan dilapangan aplikasinya berbeda dengan laporan selama ini, maka saya ingin dengan adanya pertemuan ini, sekali lagi saya himbau kepada seluruh RS tolong ditingkatkan lagi rasa kemanusiannya, tidak profit semata yang dicari. Kepada yang setuju dan sudah bergabung saya ucapkan terima kasih, kedepan sinergis kami Pemkab Karawang dengan pihak swasta berjalan dengan lancar”ujarnya
Sementara itu Ketua PERSI memberikan juga arahnnya “Kabupaten Karawang menjadikan prioritas untuk Kesehatan, saya sangat apresiasi terutama Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy sangat menguasai wawasan mengenai kesehatan, jarang ada pejabat publik seperti ini, biasanya yang menguasai hanya Kepala Dinas Kesehatan. Pada prinsipnya kami ingin berdampingan tangan dengan Pemkab se Provinsi Jawa Barat untuk menjalankan program Kesehatan, bila seluruh RS yang ada di Kabupaten Karawang sudah gabung maka ini menjadi kelancaran dalam menjalankan program dan juga untuk meningkatkan pelayanan, salah satunya untuk pelayanan ibu dan anak dalam hal persalinan serta menekan angka kematian setelah proses persalinan”ungkapnya ( IKI )