Guna meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, serta demi kelangsungan eksistensi masa kini dan masa depan Bangsa Indonesia, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) selenggarakan pelatihan kader kesehatan yang dilaksanakan di ruang Diklat Ponpes Sumber Barokah Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur,  yang dibuka lansung oleh Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana dengan ceremony penyematan Pin kepada perwakilan peserta, Sabtu (06/9)
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampaikan, “Sebagaimana diketahui bersama, pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Karawang, disamping pembangunan bidang pendidikan dan ekonomi kerakyatan serta bidang infrastruktur. selain itu, sehat selain sebagai salah satu hak dasar manusia, juga merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersama faktor pendidikan dan ekonomi menjadi ukuran untuk menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)” tandasnya.
Lanjutnya, “Salah satu aspek pembangunan yang akan sangat menentukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah faktor kesehatan. program pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Karawang, telah menentukan tujuan dan sasaran pembangunan pada sektor kesehatan yakni  untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat dan gizi yang optimal dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam lingkungan sehat” imbuhnya.
Selain itu menurut Wakil Bupati, pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional, yang juga mengandung pengertian bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terlepas dari pembangunan secara menyeluruh, maka pembangunan bidang kesehatan termasuk kesehatan jiwa masyarakat, merupakan hal yang mutlak dilaksanakan.
Namun demikian Wakil Bupati menambahkan, “Terkait dengan kegiatan ini, Kami menyambut baik dan gembira, atas terselenggaranya kegiatan pelatihan bagi para kader kesehatan ini, karena merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kader untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di lingkungan pondok Pesantren” ungkapnya.
Terakhir, melalui kegiatan ini, saya harapkan agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan saling bertukar pengetahuan, yang akhirnya mampu menghasilkan berbagai keluaran yang dapat menyumbangkan kontribusi dalam penanganan segenap permasalahan yang berkenaan dengan bidang kesehatan” tegasnya. (@opa)