Guna meningkatkan pelayanan kesehatan hingga tingkat Kecamatan yang secara geografis jauh dari pusat Kabupaten, Pemkab Karawang memberikan bantuan dana pembangunan Gedung Rawat Inap untuk UPTD Puskesmas Pedes, dan telah selesai pembangunannya serta telah diresmikan oleh Plt Bupati Karawang.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Pedes Warno Suwarno bahwa "sumber dana pembangunan Gedung Rawat Inap UPTD Puskesman Pedes berasal dari APBD Kab. Karawang sebesar Rp. 650 juta, pada awalnya untuk mendapatkan tanah di daerah sini sulit karena harga yang terus merangkak naik, untuk mengatasi kendala tersebut, akhirnya kami gunakan rumah dinas yang tidak terpakai untuk dibangun Gedung Rawat Inap"ujarnya.
Pada saat Peresmian Gedung Rawat Inap UPTD Puskesmas Pedes, hadir Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nirrachadiana bersama Asda III H. Ramon W Laksana, Kadinkes H.Yuska,Camat Pedes Andi Muriadi, dan seluruh pegawai Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Pedes.
Dalam sambutannya Plt. Bupati dr. Cellica menyampaikan bahwa "saat ini Pemkab memberikan perhatian kepada daerah terpencil, UPTD Puskesmas Pedes saat ini telah selesai membangun gedung rawat Inap, dan bukan tidak mungkin kedepan saya akan rencanakan dibangun Rumah Sakit Umum Pemerintah Type D, karena Puskesmas ini sudah seperti Rumah Sakit bisa layani pasien penyakit DBD, Typus dan lainnya, dibangunnya gedung rawat Inap karena untuk memenuhi kebutuhan fasilitas sarana kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan yang jauh dari Pusat Kota Karawang, kemudian saya menghimbau kepada para tenaga medis untuk lebih serius dalam menangani ataupun mengobati pasien, kerena sebagus apapun fasilitas kalau tidak diimbangi dengan pelayanan yang prima, maka akan sia-sia hasilnya"imbuhnya
Selanjutnya, lokasi Puskesmas sangat strategis berada di sebelah Kantor Kecamatan, mengenai sarana kelengkapan lainnya, sedikit demi sedikit akan kami penuhi, menunggu floating anggaran, karena seluruh Kecamatan yang lain juga perlu diperhatikan, kepada Kepala UPTD Puskesmas jaga harmonisasi bekerja dengan para tenaga medisnya, sehingga tercipta suasana kerja yang pada akhirnya bisa memiliki semangat pada diri masing-masing pegawai, mengenai TPP untuk para PNS saya yakini dan saya pastikan dari tahun ke tahun sedikit demi sedikit akan terus saya naikan, untuk yang non PNS bisa melalui penghasilan dari Kapitasi Bantuan dari Pemerintah Pusat, kepada PNS yang tidak mendapatkan Kapitasi jadi jangan khawatir, masing-masing ada rejekinya dan ingat ada peribahasa rejeki itu tidak akan tertukar, karena apa yang menjadi Perbup mengenai Kapitasi dan TPP itu sudah melalui proses yang matang karena bila kedua-duanya di dapat oleh satu pegawai akan menjadi temuan BPK nantinya, saya sebagai Kepala Daerah ingin taat hukum, namun tidak mengurangi tujuan dari Pemkab Karawang yakni mensejahterakan para pegawai dan juga seluruh masyarakat, doakan kami"ungkapnya