Kab. Karawang - Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh bersama Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Ketua DPRD Karawang, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang dan sejumlah kepala OPD melakukan kunjungan ke PT Chang Sin Indonesia, di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Senin (20/1/2025) siang.

Kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa kisruh terkait penutupan gerbang belakang PT Chang Sin, segera diselesaikan. Menurut Bupati Aep banyak warga terutama pedagang dan pemilik usaha mengeluh tidak ada lagi aktivitas perekonomian, semenjak gerbang pintu belakang PT Chang Sin ditutup.

Adapun, pihak manajemen terpaksa menutup karena menerima gugatan dari salah satu pengusaha yang memiliki lahan di sekitar pintu gerbang belakang PT Chang Sin. Alasannya, aktivitas di pintu gerbang belakang PT Chang Sin menyebabkan kemacetan.

Namun, Bupati Aep berpandangan bahwa akses pintu belakang merupakan jalan umum, dan diperuntukkan bagi masyarakat luas. Untuk itu, Pemkab menyarankan agar manajemen kembali membuka pintu gerbang belakang.

Ia menyampaikan gerbang belakang PT Chang Sin menjadi akses yang mempermudah karyawan, juga menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Karena ada aktivitas perdagangan, penitipan sepeda motor, kos-kosan dan lain sebagainya.

“Saya sudah sampaikan kepada jajaran manajemen untuk segera membuka pintu gerbang belakang. Nanti Pemkab akan membantu karena ini adalah jalan umum, selain itu agar aktivitas perekonomian tidak hilang,” ujar Bupati Aep.

Ia menegaskan dalam waktu satu minggu, gerbang harus segera dibuka. Saat berkunjung ke PT Chang Sin pun, banyak masyarakat, terutama pedagang berteriak kepada bupati untuk memohon agar gerbang dibukakan kembali.

“Dan mayoritas karyawan juga ingin gerbang kembali dibuka. Karena kalau lewat depan harus memutar cukup jauh dan lama,” ujar Bupati Aep. (Prokompim)

Tags Berita: