Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna, saat memberikan Sambutan pada Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1435 H, bertempat di Lapang Karang Pawitan Karawang 

Sekda Kabupaten Karawang, H. Teddy Rusfendi Sutisna melaksanakan Shalat Idul Fitri 1435 H bersama ribuan masyarakat Karawang di Lapang Karang Pawitan, Kec. Karawang Barat. Selain melaksanakan shalat berjamaah, pada kesempatan tersebut, dalam sambutanya Sekda juga turut menyebarkan pesan moral dan hakekat Idul Fitri.

Mengawali sambutannya Sekda mengatakan “sejak tadi malam dikumandangkannya takbir, tahmid dan tahlil di penjuru dunia memberikan tanda 1 Syawal 1435 Hijriah telah tiba. Dengan Idul Fitri menandakan Ramadhan 1435 Hijriah telah berakhir setelah sebulan penuh umat Islam menjalankan ibadah puasa dan juga ibadah-ibadah sunat lainnya, Insya Allah dengan melaksanakan ibadah tersebut kita akan menjadi orang yang bertaqwa,  dan dapat merasakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri ini dengan sempurna.

Tema Idul Fitri tahun ini yaitu : “Dengan momentum Idul Fitri 1435 Hijriah, kita tingkatkan persatuan dan kesatuan guna menuju Karawang yang damai, aman dan sejahtera”, tema tersebut sangat relevan dengan keinginan Pemerintah beserta masyarakat Kabupaten Karawang dalam meningkatkan amal ibadah dan karya nyata kita untuk membangun Karawang yang kita cintai ini, salah satu hikmah yang dapat dipetik dari Hari Raya Idul Fitri ini adalah terciptanya jalinan silaturahmi di antara kita dalam rangka mempererat Ukhuwah Islamiyah serta diakhiri saling berjabat tangan.  Selain itu, kita sebagai umat muslim tentunya memiliki jiwa suci untuk saling memaafkan dan menjauhkan sifat dendam dan permusuhan, karena bukan saatnya lagi kita saling menyalahkan tetapi dengan penuh kebersamaan mari kita laksanakan kegiatan pembangunan dalam upaya meningkatnya kesejahteraan masyarakat” ucap Sekda.

Lebih lanjut Sekda mengatakan “pada setiap Idul Fitri, Saya selalu mengatakan bahwa merupakan kesempatan yang baik untuk saling memaafkan dan saling menghapus segala dosa yang ada di antara kita. mudah-mudahan dengan saling memaafkan, pada hari ini kita sudah saling membebaskan diri dari semua kesalahan dan kekhilafan yang pernah kita lakukan.

Mari kita pelihara terus hubungan yang sudah bersih ini dengan saling mengingatkan dan saling menasihati, andai kata ada diantara kita yang tidak lagi mampu menjaga sikap dan perilaku sehari-hari dengan baik, kita manfaatkan penghapusan dosa diantara kita pada hari ini dengan menguatkan niat dan tekad untuk selalu berusaha menjaga baik hubungan diantara kita sebagai sesama hamba Allah.

Untuk itu, saya selaku pribadi dan atas nama keluarga serta atas nama segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Karawang, memohon maaf kepada para hadirin atas segala kesalahan dan kekhilapan yang mungkin pernah terjadi selama ini” tuturnya.

Namun demikian pada kesempatan itu juga Sekda mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Karawang agar lebih berperan aktif dalam pembangunan, baik pembangunan fisik material maupun pembangunan akhlaq, dalam upaya mewujudkan Karawang yang adil, makmur, sejatera dan berada dalam ridho serta ampunan Allah SWT.

Menurut Sekda, di hari yang fitri ini, mudah-mudahan pembangunan yang mengacu pada empat prioritas pembangunan ini, kedepan dapat terlaksana dan terwujud yang berdampak meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Karawang, dalam melaksanakan program pembangunan ada dua hal yang bisa kita ambil dari pelajaran puasa, pertama : dengan menahan rasa lapar dan dahaga, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap penderitaan orang lain sehingga lahirlah insan-insan dermawan yang lebih suka memberi daripada menerima, kedua : dengan terawih berjamaah kita dituntut untuk menciptakan iklim kebersamaan, saling mendukung dan menjunjung tinggi aturan, meninggalkan sifat-sifat anarkis mau mendengar dan menerima kenyataan, dengan sholat berjamaah diajarkan untuk tidak melihat pada posisi dan jabatan, akan tetapi kontribusi  apa yang dapat kita berikan dalam meningkatkan kebersamaan untuk membangun dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terakhir, mari kita tingkatkan amal ibadah dan etos kerja dalam membangun Kabupaten Karawang, bangkitkan semangat kebersamaan, karena yang diinginkan oleh rakyat adalah kemakmuran dan kesejahteraan, bukan mengedepankan iri dan dengki, melainkan bagaimana kita dapat menciptakan kehidupan yang silih asah, silih asih dan silih asuh” ujarnya. (@opa)

 

Tags Berita: