Karawang – Belum juga usai dampak pandemi Covid-19, musibah banjir datang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda beberapa wilayah mengakibatkan bancana banjir. Dampak akibat bencana banjir ini menyebakan kerusakan sarana dan prasarana, melumpuhkan jalur transportasi, pencemaran lingkungan, munculnya penyakit serta warga harus tinggal di pengungsian.
Karawang merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang per 1 Februari 2020, tercatat sebanyak 39 Desa terdampak yang tersebar di 17 Kecamatan yang mengalami banjir. Dampaknya dialami oleh 37.474 jiwa dari 12.650 kepala keluarga. Tercatat 8.648 jiwa atau 3.625 Kepala Keluarga mengungsi. Banjir juga mengakibatkan kerusakan 11.044 rumah dan 501 sarana lainnya.
Melihat kondisi tersebut, ASN Karawang bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban banjir. Bantuan berupa makanan dan minuman itu terdiri dari 500 dus mie instant, 500 dus air mineral botol, 100 dus susu kotak. Bantuan tersebut senilai Rp 71.725.528,- dan akan disebar ke beberapa daerah yang membutuhkan untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak bencana banjir. Sumber dananya berasal dari saldo bantuan ASN tahun 2020 yang lalu.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat Karawang yang terkena musibah banjir dari teman-teman ASN Karawang. Tentu bila dibandingkan dengan kerugian yang dialami oleh para korban banjir bantuan ini tidak ada apa-apanya, akan tetapi mudah-mudahan hal ini bisa turut membantu meringankan beban mereka, air bersih setetes pun bisa sangat berarti bagi yang terdampak”, Kata H. Asep Aang Rahmatullah, S.STP., MP selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Karawang.






Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id
Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.
KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
- MENJAGA JARAK
- MENCUCI TANGAN
- MEMAKAI MASKER
Follow Kominfo Official Media at
Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
www.karawangkab.go.id, www.diskominfo.karawangkab.go.id