Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan melaksanakan proyek pengecoran jalan  yang menghubungkan jalan jembatan KW 5 Dusun Kepuh, Perkantoran, Kodim 0604, DPPKAD menuju jalan Alternatif Ringroad Karawang (Jalan Baru). Dalam keterangannya, “untuk tahun ini akan dilaksanakan proyek di Dinas Bina Marga dan Pengairan sepanjang 903 Meter dan lebar 7 Meter dari sekitar panjang jalan 1,5 Km. Maka sisa panjang jalan akan dibuat tahun depan mulainya dan juga selesainya, dibuat jalan ini upaya untuk penghubung jalan yang sudah ada agar bisa di pisah jalur masuk dan keluar. Dan perlu diinformasikan juga untuk jalan ringroad (Jalan Baru) satu sisi di tutup itu merupakan proyek Kementrian PU atau Pemerintah Pusat, Pemkab hanya jalan penghubung antara ringroad dengan kawasan Perkantoran Pemkab Jalan By Pass.”Demikian ujar perwakilan pejabat Dinas Bina Marga

Pada kesempatan sidak, Bupati terus bicara yang sama yaitu tidak ingin proyek jalan ini ulur waktu dengan memakan waktu lama penyelesaiannya, Sidak dilakukan pada Jumat (20/6), Bupati Karawang H. Ade Swara melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelaksanaan proyek pembuatan Jalan tersebut proses pengerjaan sendiri dibagi 2 tahap, dari sekitar 1.5 km tahap pertama dilaksanakan dalam 90 hari kalender pelaksanaan tahun ini sepanjang 903 Meter lebar 7 meter alokasi dana sekitar 4.5 Milyar, sisanya tahap 2 di tahun depan, untuk tahap 1 ini sudah  rampung sekitar 50%. 

Menindak lanjuti hasil monitoring tersebut, Bupati H. Ade Swara mendorong pihak Dinas Bina Marga dan Pengairan, bahwa “untuk proyek penambahan jalan ini agar bisa tepat waktu penyelesaiannya hingga saatnya tahun ini bisa setengahnya digunakan dan tahun depan bisa dinikmati oleh masyarakat selesai seluruhnya serta kemacetan lalu lintas juga dapat terurai, saat ini yang ada Jalan 2 arah dijadikan satu serta ini juga kawasan penghubung jalan baru dan Komplek Perkantoran hingga jalan By Pass Karawang, kemudian saya juga menginginkan semua proyek Infrastruktur Jalan dijaga mutu harus di jaga mengingat jalur ini potensi macet arus bulak-balik para pengguna jalan intensitasnya sangat tinggi, baik roda empat maupun roda dua selalu terjadi kemacetan saat jam pergi kerja dan pulang kerja” begitu Ungkap Bupati selama kurang lebih 15 Menit berbincang dengan perwakilan jajaran Dinas Bina Marga dan Pengairan. ( By : Iki )