Suasana Penerimaan Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah 

Keberhasilan pembangunan dan kinerja Pemkab Karawang kembali menarik minat daerah lain untuk melakukan studi banding ke Karawang. Setelah sejumlah daerah melakukan studi banding, kali ini giliran rombongan dari DPRD Komisi B Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Karawang pada Selasa (10/6). Penerimaan rombongan bertempat di ruang Rapat Wakil Bupati

Kedatangan Rombongan DPRD Kab. Cilacap Jawa Tengah diterima langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Banuara Nadeak, turut hadir Staf Ahli Bidang Politik Ham H. Aip S Chalil, Kepala BPMPT Okih Hermawan dan Kepala Bappeda Samsuri, selain itu hadir sejumlah pejabat daerah di lingkungan Pemerintah Kab. Karawang. Adapun yang menjadi bahan studi banding yaitu mengenai Penyertaan Modal untuk Pendirian Perusda. Rangkaian acara studi Banding diawali dengan Tukar Plakat antara Pemerintah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Cilacap kemudian pemutaran Video Selayang Pandang Kab. Karawang. 

Bupati Karawang H. Ade Swara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Banuara Nadeak, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang sangat menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Hal ini karena pada kesempatan tersebut kedua belah pihak dapat saling bertukar informasi, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi kemajuan dan perkembangan di daerah masing-masing.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan sejumlah gambaran Kabupaten Karawang yang merupakan salah satu Kabupaten di Pantai Utara Provinsi Jawa Barat yang secara administratif terbagi ke dalam 30 wilayah kerja Kecamatan, 297 Desa dan 12 Kelurahan. “Dengan total luas lahan mencapai 175.327 hektar dan jumlah penduduk sampai dengan bulan Oktober 2013 mencapai 2.207.181 jiwa,” ujarnya.

Bupati melanjutkan, Karawang memiliki luas baku lahan sawah sekitar 97.529 hektar yang terdiri dari Lahan Pengairan Teknis 85.513 hektar, Pengairan Setengah Teknis 4.009 hektar, Pengairan Sederhana 3.620 hektar dan Tadah Hujan mencapai 3.952 hektar. “Yang kesemuanya merupakan penunjang Kabupaten Karawang sebagai Lumbung Padi Jawa Barat bahkan Nasional peringkat kedua” tambahnya.

Selain itu, Karawang juga merupakan salah satu Kawasan Industri di Jawa Barat dengan jumlah industri mencapai 17.690 unit yang terdiri dari Industri Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, Non Fasilitas serta Industri Kecil. Sedangkan total luas lahan industri mencapai sekitar 19.055 hektar yang terdiri dari : Kawasan Industri 5.837 hektar, Kawasan Industri Khusus 8.100 hektar dan Zona Industri 5.117,6 hektar.

Dalam rangka mengakselerasi pembangunan di segala bidang, Kabupaten Karawang telah menetapkan visi “Karawang  Sejahtera  Berbasis  Pembangunan  Berkeadilan  Dilandasi  Iman dan Taqwa”. Di mana pada saat penyusunan dan penetapan visi di atas, tidak terlepas dari kondisi saat ini serta tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang di Kabupaten Karawang.

Di sisi lain, terkait dengan materi kunjungan kerja ini, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Banuara Nadeak mempersilahkan rombongan Kunker Komisi B DPRDK Cilacap untuk berdialog secara langsung dengan para pejabat terkait yang telah turut hadir saat ini. “Dengan demikian kegiatan ini benar-benar mampu memberikan kontribusi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada segenap sektor, sehingga harapan seluruh masyarakat akan segera terwujud,” tambahnya. ( By : Iki )

 

Tags Berita: