Pendidikan merupakan sektor penting dalam pembangunan bangsa, untuk memperbaiki kondisi sekarang, hari esok dan masa depan ke arah yang lebih baik. dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dicantumkan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kaitan hal tersebut diatas, kiranya mendorong Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran (MTA) untuk mendirikan SDIT MTA di Kabupaten Karawang, yang telah diresmikan oleh Bupati Karawang H.Ade Swara pada Kamis (15/5) dengan prosesi penandatanganan prasasti dan pelepasan balon udara, yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Klari, tampak hadir dalam acara persemian, Staff Khusus Mentri Sekretariat Negara Kol.Inf (purn) Ide Zakaria, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Prof.DR.Wahyudin Zarkasyi.CPA, serta jajaran Muspika Kecamatan Klari.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, bahwa pendidikan di Kabupaten Karawang telah digariskan dalam Visi Karawang sejahtera berbasis pembangunan berkeadilan dilandasi iman dan taqwa, mengandung makna terwujudnya suatu kondisi kehidupan masyarakat Kabupaten Karawang yang didukung dengan adanya jaminan keamanan, dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan, khususnya pendidikan, kesehatan dan perekonomian” ungkapnya.
Lanjut Bupati, dalam pelaksanaan berbagai kebijakan tentunya pihak Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri melainkan memerlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat. hal ini sejalan dengan hakikat desentralisasi pendidikan, yang memposisikan masyarakat sebagai salah satu stakeholders pendidikan merupakan sumber inspirasi yang dapat menentukan pelaksanaan dan penyelenggaraan sistem pendidikan dan satuan pendidikan di setiap daerah sekaligus sebagai sasaran yang mendapat pelayanan dari sistem pendidikan itu sendiri” tandasnya
Pada kesempatan itu pula Bupati menyampaikan tentang Program Pemerintahan dibawah kepemimpinannya sebagai Kepala Daerah, yaitu diantaranya tentang APBD Kabupaten Karawang yang hampir 1/3 persennya dialokasikan pada bidang pendidikan, dimana Pemerintah Kabupaten karawang berupaya mengratiskan biaya pendidikan sampai jenjang SLTA, hal ini merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Barat bahkan di Indonesia yang mengambil kebijakan tersebut diatas.
Selain itu juga Bupati memaparkan tentang targetan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karawang yang hanya sebesar Rp. 160 Milyar pada Tahun 2011, tetapi di tahun 2014 ini Kabupaten Karawang telah dapat merealisasikan targetan dari Pusat sebesar Rp. 800 Milyar. Hal ini menurut Bupati tidaklah mudah, diperlukan kerjasama antara pihak Pemerintah Daerah dengan pihak Swasta yang berinvestasi di Kabupaten Karawang untuk saling bersinergi dalam upaya memajukan Karawang.
Sementara laporan Ketua Panitia Miftahudin.SE.MM menyampaikan, pendirian SDIT MTA ini dibawah Yayasan MTA dan tidak bisa lepas dari keberadaan TKIT MTA yang telah berdiri terlebih dahulu, Kurikulum SDIT MTA Karawang merupakan perpaduan antara Kurikulum Sekolah Dasar Departemen Pendidikan Nasional dengan Kurikulum Diniyah serta pelajaran Life Skill dan Ekstrakulikuler sebagai pendukungnya, disamping itu siswa akan dibekali juga dengan program khusus seperti Tahfidz Al Quran, baca tulis Al Quran, Life Skill, Komputer dan lain-lain. (@opa)