Pernyataan cukup mengejutkan muncul dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda saat menggelar acara Sharing Season bersama seluruh Aparatur Sipil Negeri (ASN) se-Kabupaten Karawang di Ballroom Swissbellin Hotel, Kamis (8/8/2019) sore dengan tema “Pembangunan di Kabupaten Banyuwangi Khususnya Pembangunan Pariwisata dan Penggunaan Teknologi Informasi (IT) Untuk Pelayanan Publik”.

Di Banyuwangi, Semua Dinas Adalah Dinas Pariwisata
-
Karawang,- Pernyataan cukup mengejutkan muncul dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda saat menggelar acara Sharing Season bersama seluruh Aparatur Sipil Negeri (ASN) se-Kabupaten Karawang di Ballroom Swissbellin Hotel, Kamis (8/8/2019) sore dengan tema “Pembangunan di Kabupaten Banyuwangi Khususnya Pembangunan Pariwisata dan Penggunaan Teknologi Informasi (IT) Untuk Pelayanan Publik”. Kegiatan ini merupakan agenda lanjutan setelah penandatanganan MoU Bupati Karawang dengan Bupati Banyuwangi soal kerjasama pariwisata belum lama ini di Banyuwangi.
-
Dalam Sharing Season tersebut, Bramuda sebagai pembicara mengatakan, di Banyuwangi semua dinas adalah dinas pariwisata.
-
”Memang dinas-dinasnya tak berbeda dengan di daerah-daerah lain: ada dinas pertanian, ada dinas pendidikan, ada dinas kesehatan, ada dinas pemuda dan olahraga, dan seterusnya,” kata Bramuda.
-
Semua dinas di Banyuwangi, begitu kata Bramuda, harus mampu menciptakan program program dan berbagai event inovatif yang mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun dari luar Banyuwangi, bahkan dari mancanegara.
-
“Ambil contoh dinas pemuda dan olahraga. Di daerah lain dinas pemuda dan olahraga berkewajiban melakukan pembinaan berbagai cabang olahraga dan kalau bisa menciptakan prestasi olahraga baik di tingkat nasional bahkan global. Namun, di Banyuwangi tak cukup di situ, Pak Bupati menuntut lebih. Alih-alih cuma membina dan mendulang prestasi, dinas wajib menjadikan event olahraga sebagai sebuah atraksi pariwisata yang mendatangkan wisatawan untuk datang ke Banyuwangi. Misalnya dinas menggelar event internasional Tour de Ijen yang dikemas dengan konsep sport tourism . Karena itu, suguhan Tour de Ijen bukan sekadar program olahraga, tapi juga suguhan entertainment yang atraktif dan menghibur,” papar Bramuda.
-
Selanjutnya, agar acara ini bisa memperkenalkan pariwisata ke publik dunia, sengaja dinas merancang jalur yang dilalui para pembalap dari seluruh dunia adalah jalan raya lintas desa dan kota yang terdapat destinasi-destinasi wisata unggulan Banyuwangi. .
“Dengan begitu, satu kayuh dua-tiga pulau terlampaui: pembinaan olahraga sepeda jalan; promosi destinasi wisata juga jalan. Contoh lain adalah dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag). Namanya saja dinas perindustrian dan perdagangan, tugasnya tentu mengembangkan sektor industri dan perdagangan,” jelasnya.
.
Ia kembali menegaskan, pembangunan yang dilakukan di Banyuwangi fokus mengarah ke positioning yang mereka pilih, yaitu pariwisata. Kesalahan terbesar banyak pemerintah kota (pemkot) dan pemerintah daerah (pemda) di Indonesia dalam memasarkan daerah adalah mereka tidak fokus. .
Sementara itu Sekda Kabupaten Karawang, H. Acep Jamhuri mengharapkan Para Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Karawang yang hadir dapat mengambil pengalaman yang dimiliki pemerintahan daerah Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan pembangunan di Kabupatennya.
.
"Dari kegiatan sharing season ini, kita akan fokuskan kepada pendapatan dari sektor pajak misalnya PBB yang salah satunya merupakan pajak yang tak pernah tercapai, dengan menggunakan sistem pembayaran online ke retail -retail terdekat Indomart atau Alfa Mart sebagai bentuk genjotan PAD kita kedepan," kata Sekda. (diskominfo)

------------------------------------------------------
Follows Media Kominfo Official :

Fb : Kominfo Karawang/Diskominfokrwkab
IG : @Diskominfokrwkab 
Twitter : @Diskominfokrwkab 
Website : www.karawangkab.go.id