Bupati Karawang bersama Menteri Perekonomian RI, saat menghadiri kegiatan Festival Kuliner Bakso
Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso menggelar “Festival Kuliner Nusantara: Makan Bakso Gratis 15.000 Porsi” yang digelarnya, pada Sabtu (1/3) di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat. Dalam festival itu, disediakan 15.000 porsi bakso dan 15.000 botol teh dari salah satu produk sponsor.
Dalam laporannya Bambang Hariyanto, Sekretaris Jenderal Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso, menyatakan, acara yang dihadiri 17.000 pedagang mie dan bakso dari Jawa Barat dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Karawang ini juga diisi dengan pelantikan Dewan Pengurus Provinsi Jawa Barat Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso Periode 2014-2019 yang baru terpilih.
Sebab itulah, acara yang juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian HM. Hatta Rajasa, Mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Edi Darnadi, dan Bupati Karawang H. Ade Swara, kegiatan ini mengambil tema budaya Sunda, baik dari dekorasi panggung dan bazar, seni pertunjukan, maupun musik hiburannya. Juga ada festival band lagu-lagu Sunda.
Tujuan festival, kata Bambang, adalah untuk lebih mempopulerkan mie dan bakso sebagai makanan khas rakyat Indonesia yang menjadi konsumsi utama setelah nasi, baik rakyat dari kelas bawah, menengah, maupun atas, bahkan supaya bakso lebih mendunia, “Ini membuktikan bahwa para pedagang mie dan bakso merupakan aset luar biasa bagi bangsa ini, di samping sebagai pelaku utama penggerak ekonomi kerakyatan,” paparnya.
Bupati Karawang H. Ade Swara dalam sambutannya mengatakan pembangunan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Karawang dipandang merupakan bagian dari Prioritas Pembangunan Ekonomi Daerah, Regional bahkan Nasional yang berbasis kerakyatan. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam rangka lebih menciptakan landasan yang kokoh bagi pembangunan ekonomi secara keseluruhan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan daerah
Terakhir Bupati mengucapkan “terima kasih” kepada semua komponen yang terlibat, mudah-mudahan moment ini bisa meningkatkan motivasi kita untuk bersama-sama membangun perekonomian daerah, melalui pemberdayaan para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah, seperti para pedagang mie dan bakso. semua ini sejalan dengan Misi Kabupaten Karawang yang kedua yakni “penguatan struktur dan kelembagaan ekonomi daerah”.”ungkapnya
Lebih lanjut Menko Perekonomian RI H.M. Hatta Rajasa menjelaskan, Karawang merupakan Kota Penyangga Ibu Kota, mengenai Pelabuhan paling telat pada Tahun 2020 akan dibangun Pelabuhan terbesar bahakan luasnya akan mengalahkan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, kemudian dengan kapasitas Airport di Soekarno Hatta sudah overload maka Karawang menjadi kota yang dipilih untuk menjadi lokasi dibangunnya Bandara Internasional.
Tambah Menteri Perekonomian, mengenai Bakso memang saat ini Indonesia belum bisa swasembada, sehingga masih memerlukan hingga 30 ribu ton per tahun
Hal itu diungkapkan Hatta Rajasa setelah mendengar pidato Bupati Karawang H. Ade Swara yang meminta agar Menteri bisa menjamin pasokan daging bagi masyarakat, terutama untuk para pedagang bakso. Bupati pun mengatakan, di Karawang akan mengembangkan peternakan sapi untuk bisa menopang kebutuhan daging daerah dan nasional.
"Kita akan berupaya mencukupi kebutuhan daging sapi, juga mengembangkan usaha kecil masyarakat, terutama bagi pedagang bakso," kata Menteri.