Karawang, - Gelaran Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)  yang pertama, dihadiri puluhan jurnalis televisi lintas daerah di Jawa Barat dengan tema " Bersama Kita Maju “, musda yang juga menjadi awal pembentukan IJTI Koordinator Daerah (Korda) Karawang ini digelar di Hotel Swissbelinn, Sabtu (21/4).
Seperti diketahui IJTI Korda Wilayah Karawang ini meliputi wilayah Bekasi dan Purwakarta.
Selain pembahasan pembentukan IJTI Korda Karawang, dalam acara tersebut juga membahas manfaat pembentukan profesi wartawan televisi. Hal tersebut seperti diungkapkan ketua pelaksana Musda IJTI pertama, Taryana. 
Menurutnya, pembentukan organisasi wartawan televisi ini sangatlah penting, sebab profesi wartawan sangat rentan dengan situasi dan kondisi yang tak terduga. Pasalnya, profesi wartawan adalah profesi yang sering berhadapan dengan kondisi yang membahayakan. 
"Seperti saat kita berhadapan dengan kekerasan yang sering dialami saat peliputan di lapangan. Disituasi seperti ini, peran wartawan menjadi  sangatlah penting, sebab dengan adanya organisasi dan segala unsurnya, memberikan bantuan kepada pekerja jurnalis yang berhadapan dengan hukum dan permasalahan dilapangan ,"  ucap Taryana.
Acara musda ini dihadiri Ketua IJTI Pusat dan Ketua IJTI Jabar. Tak hanya itu, Bupati Karawang, Cellica juga nampak hadir dalam acara tersebut.  
Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya mengatakan, peran jurnalis untuk Pemerintah Kabupaten Karawang sangatlah penting dan sebagai  corong dalam memberikan informasi yang menyampaikan tutur kata kepada masyarakat. 
"Jurnalis adalah partner bagi Pemkab Karawang. Dan Jurnalis yang kita lahirkan adalah jurnalis yang bermanfaat bagi masyarakat," lanjutnya. 
Cellica juga mengapresiasi diselenggarakannya musda IJTI ke 1 ini. Pihaknya juga berkesempatan mengucapkan selamat atas berlangsungnya musyawarah daerah.
" Bukan persoalan siapa yang menang dan kalah. Yang terpenting ialah siapa yang menjadi terbaik bagi temen-temen wartawan lainnya dan bermanfaat bagi masyarakat." tutupnya.(diskominfo)