Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat memberikan Vaksin Polio secara simbolis kepada perwakilan Balita pada Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang  menggelar kegiatan Imunisasi Polio pada Pekan Imunisasi Nasional Polio ke-52 tahun 2016 di Lapang Kantor Kecamatan Karawang Timur,  Selasa (8/3/2016). Kegiatan tersebut di buka secara langsung oleh Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana, serta dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Karawang Toto Suripto,  Kepala Dinas Kesehatan dr.Yuska Yasin, Kepala Puskesmas Karawang Timur, Organisasi Profesi (IDI,IDAI, IBI, PPNI) dan masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Karawang menyampaikan, bahwa Program imunisasi merupakan kegiatan yang paling cost effective dilakukan, karena dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yaitu tubercolosis, difteri, tetanus, meninghitis, hepatitis, pertusis, campak, pnemonia dan salah satunya adalah penyakit polio.
Selain itu, menurut Beliau bahwa PIN merupakan upaya yang dilaksanakan serentak secara Nasional untuk mempercepat pemutusan siklus kehidupan Virus Polio Importasi dengan cara memberikan Vaksin Polio kepada setiap balita termasuk bayi baru lahir tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Di sisi lain Beliau menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan program untuk mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik di masa datang, sekaligus dimaksudkan agar anak-anak terbebas dari berbagai jenis penyakit. Berkenaan dengan hal tersebut, kiranya saya perlu menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada resiko apapun terhadap anak untuk diberi imunisasi, asalkan anak tersebut dalam kondisi sehat, hal ini dimaksudkan agar  anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga diharapkan dapat menjalani kehidupannya di masa depan yang lebih sehat dan produktif. Apalagi dengan adanya imunisasi pentavalen yang tergolong program  imunisasi dasar dari pemerintah sebagaimana imunisasi dasar lainya seperti bcg, polio dan campak yang wajib diberikan kepada semua bayi di Indonesia sesuai usia. Vaksin ini disediakan oleh pemerintah dan diberikan melalui puskesmas, posyandu, dokter praktek, bidan dan sarana kesehatan lainnya. yang memiliki beberapa keunggulan.
Untuk itu, Beliau menyambut baik kegiatan ini, karena merupakan bukti betapa besar rasa tanggung jawab Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang untuk turut mengambil bagian dalam menyukseskan Program Imunisasi pada khususnya. Inilah yang menjadi tujuan kita ke depan dalam mensukseskan pembangunan bidang kesehatan. Serta kegiatan ini seyogyanya dilakukan secara terpadu berkesinambungan dengan melibatkan seluruh instansi dan lembaga terkait sehingga bisa menjangkau semua lapisan masyarakat Kabupaten Karawang.
Selanjutnya Beliau berharap, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini program imunisasi di Kabupaten Karawang maupun di Tingkat Nasional dapat berjalan dengan baik dan lancar serta sukses demi melindungi generasi penerus yang sehat, produktif dan memiliki masa depan yang baik.  Terlebih imunisasi, sebagaimana yang tertuang dalam  Milenium Development Goal’s (MDGs) yaitu goal yang ke 4, merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian anak dan melindungi generasi penerus kita.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr.Yuska Yasin dalam laporannya menyampaikan, bahwa Kabupaten Karawang memiliki sasaran balita (0-59 bulan) sebanyak 226.116 balita (proyeksi), dan sasaran riil 195.327 balita (riil) dengan tenaga pelaksana PIN yaitu ; Vaksinator sebanyak 1.381 orang, Kader sebanyak 6.900 orang serta Superpisor sebanyak 752 orang.
Dalam persiapan pelaksanaan PIN, bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang telah menyusun beberapa rangkaian kegiatan antara lain ; Surat Edaran Bupati tentang pelaksanaan PIN ke seluruh OPD, Pembentukan Pokja PIN Kabupaten, Sosialisasi lintas program, lintas sektor melalui pertemuan formal dan informal radio spot dan media masa, melakukan pelatihan Kader Posyandu sebanyak 6.900 Kader serta melakukan pelatihan petugas Vaksinator dilapangan oleh Puskesmas sebanyak 1.381 orang.
Masih menurut Kadinkes, pelaksanaan PIN tanggal 8-15 Maret 2016 dilaksanakan di Pos PIN dengan jumlah 2.300 Pos PIN yang tersebar diseluruh wilayah Karawang termasuk di Statsiun, terminal dan Pasar.
Terakhir Kadinkes menyampaikan, pada pelaksanaan PIN akan dilakukan "monitoring dan evaluasi oleh Tim Pokja PIN sesuai tupoksi masing–masing dan seluruh jajaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang” paparnya. (@opa)

Tags Berita: