Menyongsong Eradikasi Polio Global 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang juga serentak dilakukan skala Nasional. tahap pelaksanaan diawali dengan sosialisasi. Sosialisasi ini dikemas dalam bentuk Rakor lintas sektoral, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Singaperbangsa Lantai III Kantor Bupati pada Jumat (26/2), dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang H. Ramon Wibawa Laksana.

Asisten Administrasi H. Ramon Wibawa Laksana membacakan teks sambutan tertulis dari Bupati Karawang, dalam sambutannya Bupati Karawang mengamanahkan bahwa masyarakat Kabupaten Karawang wajib mengetahui tentang pentingnya imunisasi, yang akan menjadi sasaran PIN Polio di Kabupaten Karawang bayi usia 0-59 Bulan. pelaksanaannya yakni pada 8-15 Maret. pada waktu tersebut agar seluruh yang hadir di sini mampu mengajak seluruh lapisan masyarakat yang miliki balita datangi Pos PIN.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa PIN merupakan upaya yang dilaksanakan serentak secara Nasional untuk mempercepat pemutusan siklus kehidupan virus polio importasi dengan cara memberikan vaksin polio kepada setiap balita termasuk bayi baru lahir tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

Di sisi lain, kegiatan ini merupakan program untuk mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik dimasa datang sekaligus dimaksudkan agar anak-anak terbebas dari berbagai jenis penyakit. Berkenaan dengan hal tersebut, kiranya saya perlu tegaskan bahwa sebenarnya tidak ada resiko apapun terhadap anak untuk di beri imunisasi, asalkan anak tersebut dalam kondisi sehat, hal ini dimaksudkan agar  anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga diharapkan dapat menjalani kehidupannya di masa depan yang lebih sehat dan produktif. Apalagi dengan adanya imunisasi pentavalen yang tergolong program imunisasi dasar pemerintah sebagaimana imunisasi dasar lainya seperti BCG, Polio dan Campak yang wajib diberikan kepada semua bayi di Indonesia sesuai usia. vaksin ini disediakan oleh Pemerintah dan diberikan melalui Puskesmas, Posyandu, Dokter Praktek, Bidan dan sarana kesehatan lainnya, dan memiliki beberapa keunggulan.

Selanjutnya Bupati juga menyampaikan harapannya bahwa program Imunisasi di Kabupaten Karawang maupun di tingkat Nasional dapat berjalan dengan baik dan lancar serta sukses demi melindungi generasi penerus yang sehat, produktif dan memiliki masa depan yang baik.  Terlebih imunisasi, sebagaimana yang tertuang dalam  Milenium Development Goal’s (MDGs) yaitu goal yang ke 4, merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian anak dan melindungi generasi penerus kita. dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional perlu dukungan semua pihak yang hadir pada kesempatan ini, Pemerintah Daerah sudah membuat surat edaran pada lintas sektor untuk dukungan pelaksanaan PIN, sehingga dapat dilaksanakan tugas sesuai SK bupati tentang kelompok kerja (Pokja) PIN Kabupaten Karawang.

Dalam Laporannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Yuska Yasin menyampaikan bahwa “Dinkes mengajak seluruh warga Kabupaten Karawang untuk mensukseskan PIN 2016. imunisasi adalah upaya pencegahan paling efektif, selain dapat mencegah penyakit tapi juga dapat melindungi orang sekitar, Banyak masyarakat yang beranggapan, kalau imunisasi hanyalah formalitas dan membuang waktu. Namun, dengan imunisasi kepada keluarga, sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat. Terlebih lagi dengan berbagai jenis penyakit baru yang belakangan muncul,” ujarnya.

Imunisasi di atur di dalam Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, dimana setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuannya untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi dan pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak. “Untuk itu, mari kita sukseskan PIN Polio 2016 ini,” tegas Kadinkes.

Kegiatan advokasi dan sosialisasi terus gencar dilakukan saat ini tahap awal Rakor Linta Sektoral, bertujuan untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat terkait, untuk secara aktif terlibat dalam mensukseskan terselenggaranya PIN Polio 2016. (Iki)