Underpass Gonggo II merupakan salah satu proyek pembangunan infrastruktur di Tahun 2015, Underpass yang menghubungkan antara wilayah Jl. AR Hakim (Niaga) dengan daerah Jatirasa menuju Bypass di Kecamatan Karawang Barat telah diresmikan oleh Plt Bupati Karawang dr.Cellica, pada Jumat (18/12) ditandai dengan pengguntingan rangkaian melati dan Penandatanganan Prasasti, Peresmian itu turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Karawang H.Teddy Rusfendi S. para Assisten Daerah, Kepala Dinas BMP, Jajaran PT. KAI serta beberapa kepala OPD serta para Waker dan Mandor Jalan.
Dalam sambutannya Plt. Bupati menyampaikan bahwa  Underpass ini sendiri merupakan yang kedua setelah Underpass yang ada saat ini, Underpass ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan jalur yang padat akan aktifitas masyarakat. Tingginya tingkat kepadatan lalu lintas di jalur tersebut dipergunakan pengguna jalan dengan transportasi angkutan kota para pelajar dan pekerja serta mobil pribadi yang aksesnya kepada jalan Ahmad Yani (By Pass). Untuk mengurai kemacetan tersebut juga perlu didukung oleh kepatuhan masyarakat dalam menggunakan jalur.
Plt. Bupati Karawang atas nama pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah mencurahkan perhatian dan kepeduliannya, serta mampu mewujudkan kewajiban sosial terhadap lingkungan sekitar dengan baik, sehingga pembangunan Underpass Gonggo kedua  ini dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, terima kasih atas dukungan PT KAI, kedepan Underpass lain akan dibangun seperti di daerah Pawarengan Cikampek. Perlu diketahui ketersediaan prasarana fisik seperti Underpass ini merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah, sebagai bagian dari sistem transportasi, Underpass tidak hanya mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan. Tetapi juga merupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, wilayah negara, dan fungsi masyarakat serta dalam memajukan kesejahteraan umum.
Dalam laporannya Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Karawang menyampaikan bahwa jembatan tersebut di bangun menelan anggaran sebesar Rp. 8.5 Miliar termasuk dengan saluran airnya, fisik Underpass ini memiliki panjang 15,4 meter, lebar 5,5 meter, tinggi 2.35 Meter. Sesuai dengan rencana, bahwa Underpass Gonggo ini akan rampung pada akhir Tahun. Kedepannya tentang rencana pembangunan pada tahun anggaran 2016, akan melanjutkan jembatan Citarum Pabrik Es, saat ini sudah dalam progress. Jembatan itu akan melengkapi pada kiri dan kanan jembatan yang sudah ada. Jembatan yang lain sudah hampir rampung seperti Ampera di Badami Telukjambe Barat. Atas Rahmat Allah SWT, alhamdulillah Underpass Gonggo ini sudah dapat digunakan, kami berharap dari Dinas Bina Marga kerjasama dari Dishub untuk mengatur lalu lintas karena infrastruktur yang sudah ada harus dapat membantu mengurai kemacetan. Pada prinsipnya ialah kepatuhan masyarakat dalam menggunakan jalur ini. (Iki)