Pada kegiatan panen raya saat ini diyakini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani sehingga kesejahteraan penduduk Kabupaten Karawang, juga turut meningkatnya kualitas produksi hasil panen untuk Kabupaten Karawang, seperti diketahui bersama bahwa Kabupaten Karawang sangat memiliki kontribusi bagi Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Barat bahkan tingkat Nasional, kemudian atas nama Pemkab Karawang saya ucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan oleh Bapak Menteri Pertanian RI, serta Selamat Datang di Karawang. Jika dilihat dari segi kuantitas, maka untuk tingkat produktivitas sendiri Karawang saat ini mencapai 550-600 ribu ton per tahun, hal tersebut tidak terlepas juga dari dukungan Pemerintah Pusat demikian ujar dr. Cellica pada saat kegiatan Panen Raya di Desa Mekarasih Kecamatan Banyusari Kab. Karawang mendampingi Mentan RI Amran Sulaiman.
Dalam arahannya Menteri Pertanian RI menyampaikan bahwa Karawang mendapat bantuan dari Kementrian Pertanian naik dari tahun sebelumnya, karena Presiden RI sangat fokus kepada kesejahteraan petani, Beliau seminggu sekali memberikan waktunya khusus untuk membahas "bagaimana Petani kita" ujar Presiden disampaikan oleh Menteri Pertanian. Karawang tahun lalu mendapatkan bantuan sebesar Rp. 29 Milyar, tahun ini naik mencapai Rp. 49-50 Milyar, secara angka ini sudah merupakan bukti kepedulian Pemerintah Pusat kepada daerah-daerah untuk Pertanian.
Selanjutnya Menteri Pertanian menjelaskan, sejak Era Jokowi-JK untuk pengadaan bantuan tidak lagi di tender seluruhnya, tapi di tunjuk langsung oleh Presiden RI karena khawatir bila tender membutuhkan waktu sangat lama, karena hama, cuaca, hujan serta banjir tidak mengenal waktu, ini merupakan kebijakan Kementan RI terbaru, contoh 92 unit traktor untuk Kabupaten Karawang sudah di didstribusikan, Saya sendiri percaya untuk Karawang produktivitasnya sangat tinggi, namun pada kesempatan ini, kebijakan lain untuk menggenjot produktivitas, bila ada daerah yang diberikan bantuan namun tingkat Produktivitasnya menurun tajam, tahun depannya pada 2016 akan dinolkan tanpa kompromi, ini merupakan funishment atau hukuman. sekalipun pejabat politiknya melaksanakan pendekatan ke Menteri, diyakini Menteri Pertanian RI tidak akan ampuh dirayu, solusinya maka teruslah genjot tingkat jumlah produktivitas Pertanian disertai dengan kualitas, maka Kementan RI akan menaikan dua kali lipat bantuannya, ini bentuk ketegasan untuk menghindari Impor Beras. Recheking stok terus Kementan RI lakukan, tidak hanya laporan data, usai Panen Raya di Karawang akan lalukan peninjauan ke Bulog yang ada di Kecamatan Karawang Timur Kab. Karawang. maka dari itu katakan tidak pada Impor.
Pada kesempatan ini padi yang akan dilakukan prosesi Panen Raya memiliki kualitas sangat baik, benih sendiri bernama IPB-3S ini merupakan hasil kajian kerjasama dengan IPB Bogor, hadir juga dekan dan perwakilan dari IPB pada saat prosesi Panen Raya tersebut. ( Iki )