Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Inventarisasi Koleksi Museum Sunda Tarumanegara
Berawal dari keinginan Masyarakat Kabupaten Karawang khususnya Budayawan dan Seniman Karawang yang ingin memiliki Museum, guna mewujudkan hal tersebut, maka Disbudpar Kab. Karawang melakukan kegiatan Sosialisasi Inventarisasi Koleksi Museum Sunda Tarumanegara pada Selasa (16/6), merupakan langkah awal Pemkab Karawang melalui Disbudpar mendirikan Museum. Museum tersebut sudah ada dan berlokasi dilingkungan Disbudpar Kab. Karawang Jl.Alun Alun Selatan. Prosesi Inventarisasi ini untuk menampung berbagai koleksi peninggalan sejarah yang secara keseluruhan ditampilkan di Museum tersebut. Gelaran Sosialisasi ini bertempat di RM. Dewi Air di Interchange Karawang Barat. Plt Bupati Karawang secara resmi membuka gelaran Sosialisasi tersebut.
Dalam sambutannya Plt. Bupati dr. Cellica Nurrachadiana menyampaikan bahwa bila kita berbicara Karawang, maka Kabupaten Karawang tersebut memiliki berbagai potensi, baik itu pertanian, perindustrian, perikanan, bahkan cagar budayapun memiliki. Banyak hal yang dimiliki oleh Kabupaten Karawang bahkan mungkin belum tentu semua orang tahu, termasuk hasil inventarisasi ini, asli orang Karawang pun belum tentu mengetahui, dari masa sebelum masehi misalnya ada daerah namanya Sanggabuana, Kutatandingan, bahwa tidak semua orang mengetahui ada juga Cagar Budaya Candi Jiwa di ujung Utara Karawang, maka dengan adanya potensi-potensi ini, sudah selayaknya anak-anak sejak dini mengetahui potensi termasuk Kebudayaan dan Sejarah, karena itu hal penting yang harus diketahui, maka pada kesempatan ini juga saya ucapkan Selamat Datang kepada Prof. Nina Lubis Guru Besar Unpad Ahli Sejarah dan Ahli Budaya, beliau didaulat sebagai narasumber, dan pada saat ini akan menyampaikan hasil inventarisasi kepada Guru-guru Sejarah SMP serta SMA, juru Pelihara agar lebih mengetahui. Ir Soekarno juga Presiden Pertama mengatakan Jas Merah jangan lupakan Sejarah, maka pada moment ini juga diharapkan anak-anak didik melalui Guru-guru Sejarah, saat anak-anak dewasa nanti tidak melupakan sejarah.
Karawang merupakan bagian dari sejarah Kemerdekaan RI, maka segala sesuatu kami dari Pemkab pun akan menyerahkan kepada ahlinya, baik ahli sejarah maupun ahli budaya, diharapkan pesan apapun akan sampai pada peserta Sosialisasi, orang yang ahli pun harus paham akan nilai sejarah budaya, termasuk dengan adanya Museum di Kabupaten Karawang yang didalamnya ada sejarah Karawang, Bupati dari masa ke masa dan lainnya termasuk Karawang Kota Pangkal Perjuangan, dan kepada peserta Sosialisasi manfaatkan dengan sebaik-baiknya acara ini, ikuti dari awal hingga akhir agar terserap ilmu dari para narasumber.
Dalam laporannya Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karawang M. Fauzan mengatakan kegiatan ini memiliki tujuan Agar Cagar Budaya di Karawang dapat terpelihara dan terjaga dengan baik sesuai dengan amanat UU Nomor 11 Tahun 2010 mengenai Cagar Budaya, narasumber yang didatangkan antara lain Prof Nina Lubis Guru Besar Unpad, Miftahul Falah dari Unpad Bandung, Budimansyah dari RCHS Bandung, sedangkan yang menjadi peserta sosialisasi yaitu tokoh masyarakat, para Jupel, Kuncen, dan Seniman.