Karawang,- Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke 91 yang dipadukan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kabupaten Karawang Tahun 2019 sekaligus penyerahan Polis AUTP, serta penyerahan secara simbolis pemenang undian perjalanan reliji BJB pada Senin (22/12/19) di Plaza Pemkab Karawang.
UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-91 DIPADUKAN DENGAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL (HKSN) DAN HARI DISABILITAS INTERNASIONAL (HDI) TINGKAT KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2019 SEKALIGUS PENYERAHAN POLIS ASURANSI AUTP/S SERTA PENYERAHAN SECARA SIMBOLIS PEMENANG UNDIAN PERJALANAN RELIGI BANK BJB.
Karawang,- Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke 91 yang dipadukan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kabupaten Karawang Tahun 2019 sekaligus penyerahan Polis AUTP, serta penyerahan secara simbolis pemenang undian perjalanan reliji BJB pada Senin (22/12/19) di Plaza Pemkab Karawang.
•
Dalam Upacara tersebut Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Tampak Hadir perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karawang beserta Ketua Pengadilan, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang beserta para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan serta Ketua Gabungan Organisasi Wanita Karawang beserta jajaran, Kepala PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten tbk. Jajaran panitia, Serta Ketua dan anggota kelompok tani se-Kabupaten Karawang.
•
Dalam amanatnya, Bupati Karawang membacakan rangkuman sambutan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati,
•
“Hakikat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Perempuan indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan. oleh karenanya, peringatan hari ibu diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan (agent of change).
-
Peringatan hari ibu ke-91 tahun 2019 adalah titik awal gerakan ”percepatan” pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan dan memberikan perlindungan bagi perempuan untuk mewujudkan arahan presiden, sehingga tema utama yang diangkat dalam phi ini adalah “perempuan berdaya indonesia maju”.
-
Mengatasi berbagai tantangan tersebut, maka diperlukan pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender. selain itu keterlibatan laki-laki dalam “he for she” menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput.
Pada kesempatan peringatan hari ibu ke-91 ini, saya ingin mengajak semua perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya sdm unggul dan berdaya saing menuju indonesia maju. selamat hari ibu ke-91 bagi kita semua. semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa melindungi semua langkah dan perjuangan dalam membangun bangsa dan negara tercinta, indonesia.
-
Selesai membacakan rangkuman sambutan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bupati menambahkan, “Berkenaan dengan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2019 ini, pada hakekatnya merupakan ungkapan rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh lapisan masyarakat indonesia berintegrasi, bersatu padu, mengesampingkan segala perbedaan, bahumembahu dalam menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa Indonesia”, ungkapnya.
-
Dewasa ini semangat kesetiakawanan sosial yang menjadi jati diri bangsa mulai dilupakan dan kurang dirasakan keberadaanya di tengah-tengah masyarakat. makin jauhnya nilai keadilan, konflik suku, antar ras dan agama (sara), kesenjangan ekonomi serta berbagai masalah sosial lainnya menunjukkan bahwa refleksi kesetiakawanan sosial kian menjadi isu nasional.
-
Menurut Bupati salah satu upaya untuk mengatasi berbagai masalah sosial tersebut, maka rasa nasionalisme harus dikembalikan pada diri masyarakat dengan mengingatkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang menjadi jati diri bangsa. yang tentunya sangat sejalan dengan tema kali ini “kesetiakawanan sosial menembus batas”. Secara garis besar tema tersebut mengandung makna bahwa : nilai-nilai kesetiakawanan sosial diharapkan mampu menembus sekat-sekat perbedaan seperti suku, agama, latar budaya, adat istiadat, pendidikan, status sosial, latar geografis dan seterusnya. maka dibutuhkan media untuk menerobos batas perbedaan ini sehingga tercapai kohesi sosial yang tampak nyata di masyarakat, kembali rukun dan membangun indonesia bersama-sama”, jelasnya.
Selanjutnya, terkait dengan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019 dengan tema “Indonesia inklusi disabilitas unggul”, tema tersebut tentunya menggambarkan semangat dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan hak penyandang disabilitas untuk hidup setara dan dapat ikut berpartisipasi aktif sebagai agen pembangunan dan menikmati hasil pembangunan:, ujar Bupati.
-
sehingga dapat kita maknai bahwa para disabilitas mempunyai hak dan kesempatan yang sama, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. oleh karenanya, para disabilitas berhak memperoleh pendidikan, pekerjaan dan penghidupan yang layak, menumbuhkembangkan bakat dan kemampuannya, aksesibilitas dalam rangka kemandiriannya, sehingga mereka juga mampu dan dapat memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
-
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ketua beserta anggota kelompok tani se-Kabupaten Karawang yang telah hadir pada kali ini, perlu ketahui bersama bahwa pemerintah karawang dalam rangka mendukung pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang secara konsisten terus diterapkan di Kabupaten Karawang. hal ini telah kami lakukan melalui beberapa program lokal Tahun 2019 diantaranya pemberian Polis asuransi premi kepada 756 kelompok tani dan 22 ribu orang petani serta 9 kelompok ternak sapi dan 159 orang peternak sapi.
-
Di Tahun 2020 Bupati berharap akan lebih banyak lagi program-program lokal dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi padi melalui intensifikasi.
terakhir, Bupati atas nama pemerintah daerah mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran PT. Bank BJB dan Banten tbk. yang telah memberikan hadiah kepada 4 orang asn Pemkab Karawang, tentunya ini merupakan bentuk consumer loan loyalty program atau program undian berhadiah dari bank bjb dalam rangka meningkatkan customer loyalty dan juga sebagai bentuk apresiasi bank bjb terhadap para nasabah”, imbuhnya. (diskominfo)