Kab. Karawang - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-392 Karawang, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang menggelar Festival Olahan Kuliner Berbahan Baku Turubuk (Turbo - Turubuk Dijero) di Ballroom Dewi Air Resto, Jumat (12/9/25). 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan makanan sekaligus oleh-oleh khas Karawang yaitu Turubuk, sayuran langka yang kaya akan nutrisi dari bagian bunga tunas tanaman mirip tebu (Saccharum edule) atau tebu telur/sayur/terubuk.

Inovasi Turubuk ini lahir dari Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru Karawang yang mengolah tanaman Turubuk menjadi berbagai olahan seperti sayur santan, pepes, atau makanan ringan lainnya salah satunya keripik pangsit. 

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan kolaborasi antara PHRI  terhadap inovasi olahan Turubuk. 

"Saya mengucapkan terimakasih tentunya kolaborasi antara PHRI ini, kontribusi untuk makanan di beberapa hotel Karawang, semoga nanti semua hotel ada (olahan Turubuk)," ujarnya.

Ia juga menyampaikan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Karawang untuk melakukan pendampingan terkait produk Turubuk sebagai oleh-oleh Khas Kabupaten Karawang. 

"Saya berharap Turubuk akan menjadi kebanggaan Karawang, Turubuk ini menjadi ciri khas Karawang," ujarnya.

Ketua PHRI Karawang Gabryel Alexander berharap Turubuk bisa menjadi oleh-oleh dan kuliner khas Karawang sekaligus mengangkat potensi lokal agar semakin dikenal baik tingkat nasional maupun internasional.
 

Tags Berita: