Asisten Administrasi Pembangunan H. Ramon W. Laksana, saat menyerahkan Pendistribusian Zakat, Infak dan Shodakoh dari BAZ Kabupaten Karawang pada Peringatan Isra Miraj Tingkat Kabupaten Karawang Tahun 2014
Memaknai kembali hikmah dari peristiwa Isra dan Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Peringatan Isra Miraj Tingkat Kabupaten Karawang 1435 H/2014 Masehi. Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid Al-Amal Pemda Karawang, dihadiri oleh para Aparatur Sipil Negara dari berbagai Dinas/Instansi di lingkungan Pemkab Karawang, Senin (26/5).
Selain mengagendakan doa bersama, shalawat, serta tausiah agama dari salah seorang ulama terkenal di Kabupaten Karawang KH. Tatang Vijay, kegiatan peringatan Isra Miraj tersebut turut diwarnai oleh pendistribusian zakat, infaq dan shodakoh yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Karawang, dengan nilai total mencapai Rp. 142 juta.
Zakat, infaq, dan shodakoh tersebut didistribusikan untuk bantuan modal dua kelompok usaha (20 orang) sebesar Rp. 6 juta; Bantuan bagi 60 merbot masjid sebesar Rp. 18 juta; Bantuan bagi 140 siswa SD, SMP, dan SMA sebesar Rp. 49 juta; Bantuan 30 orang penunggu pasien miskin yang dirawat sebesar Rp. 9 juta; Bantuan bagi 7 panti asuhan sebesar Rp. 15 juta; Bantuan bagi 70 Mustahik di lingkungan Dinas/Instansi sebesar Rp. 21 juta; serta bantuan bagi 80 orang pengangkut sampah lingkungan warga sebesar Rp. 24 juta.
Bupati H. Ade Swara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pembangunan H. Ramon Wibawa Laksana mengatakan bahwa peringatan ini sesungguhnya memiliki makna yang hakiki, khususnya bagi kaum muslimin untuk selalu menyadari keberadaan dirinya sebagai hamba Allah, “Sehingga senantiasa berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta bersyukur terhadap berbagai nikmat yang telah dilimpahkan,” tuturnya.
Menurut Bupati, kepedulian kita terhadap syiar Islam sebagaimana yang dilakukan dengan menyemarakkan peringatan Isra Miraj diharapkan dapat lebih menyadarkan diri kita bahwa betapa sangat kecilnya amal yang telah kita lakukan, baik untuk agama maupun bangsa dan Negara. Oleh penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat turut memberikan implikasi terhadap terbangunnya sikap dan perilaku kesalehan sosial, khususnya bagi para aparatur Pemerintah Daerah.
Bupati sendiri turut mengingatkan kembali bahwa peringatan Isra Miraj hendaknya tidak menjadi kegiatan seremonial keagamaan berulang yang tanpa makna, melainkan terdapat banyak hikmah yang dapat diperoleh untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. “Hikmah dimaksud tentunya merupakan tuntunan terbaik bagi kaum muslimin guna meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat,” pesannnya.
Oleh karena itu, Bupati H. Ade Swara kembali mengajak seluruh masyarakat Karawang untuk menjadikan momentum peringatan Isra Miraj sebagai media untuk mewujudkan sikap dan perilaku kesalehan sosial, yang memiliki korelasi erat dengan kejujuran, komitmen social, etos kerja, sebagai cirri insan yang agamis. “Tentunya pencapaian tersebut akan sangat mendukung terhadap upaya peningkatan semangat kebersamaan, silaturahmi, serta persatuan dan kesatuan sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.