Kebersamaan Pengusaha Travel, Haji dan Umroh (Bersathu) menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 dan Launching di Swissbellin Hotel, Selasa (19/4/2022) siang. Acara tersebut dihadiri Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana serta diikuti sebanyak 57 pengusaha Travel, Haji dan Umroh seluruh Indonesia.
Ketua Bersathu, H. Wawan Suhada menceritakan terbentuknya organisasi ini berawal dari obrolan di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu. Dari diskusi singkat itu, dengan semangat untuk umat, sejumlah perwakilan dari pengusaha travel, haji dan umrah di seluruh Indonesia sepakat membentuk Bersathu.
"Mengingat ide ini berawal dari Soekarno Hatta Bandara. Lalu kami bulatkan tekad di lokasi dideklarasikanya proklamasi kemerdekaan Indonesia di Rengasdengklok. Itu dilakukan dengan maksud mendapatkan semangat yang sama atas lahirnya kemerdekaan," ungkap Wawan.
Wawan mengharapkan dibentuknya Bershatu bisa menjadi solusi yang tidak hanya bicara tentang praktik bisnis, melainkan bisa membantu para jamaah yang rindu ke tanah suci.
"Soal kebijakan kebijakan dan isu krusial pasca pandemi seperti kenaikan harga visa, kesulitan jamaah mendapatkan hotel, bagaimana haji tahun ini terselenggara. Ini adalah pekerjaan rumah, dimana melalui wadah ini, kita bisa mencari solusi para jamaah tamu allah," terangnya.
Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengapresiasi hadirnya organisasi "Bersathu". Dengan jumlah penduduk cukup tinggi, Bersathu diharapkan bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat dan para jamaah Kabupaten Karawang.
Bupati menjelaskan, dua tahun pandemi melanda dunia adalah ebuah ujian dari Allah yang harus diambil hikmah semuanya. Dengan berangsurnya pandemi, pasti juga ada perubahan regulasi pemerintah. Kebijakan kementerian agama yang masih belum tetap. Organisasi ini dibentuk tentunya untuk menjadi media dan fasilitas anggota dalam menentukan keputusan secara bersama," papar Bupati.(Prokompim)