Inovasi baru dilakukan oleh jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Karawang, pada rangkaian HUT ke 69 RI Tingkat Kab Karawang pada Sabtu (16/8) pagi dimeriahkan dengan Festival Citarum diberi tajuk acara ini, karena ada pawai rakit bambu Hias yang dibuat oleh masing-masing Kecamatan dan OPD, diikuti oleh 30 Perahu Rakit dari Kecamatan dan 13 Perahu rakit hias dari OPD dan komunitas lainnya keseluruhan jadi total keseluruhan diikuti oleh 43 Perahu Rakit Hias. Titik Start di Tepi Sungai Citarum daerah Adiarsa tepat di Sport Hall (bekas lokasi RSUD). Dan Finish di tepi sungai Citarum titik bawah jembatan Alun-alun Karawang. Jarak yang ditempuh kurang lebih 2 Km dan waktu menghabiskan sekitar 2 jam. Wakil Bupati ikut dari Start hingga Finish menaiki Rakit Kayu Hias milik Disbudpar.
Pada kesempatan ini juga ada ceremony yang dikomandoi oleh Wakil Bupati, yaitu menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan lagu wajib Indonesia Pusaka diiringi puisi dengan judul Karawang Titik sentral awal Kemerdekaan RI, dibawakan oleh H. Acep Jamhuri Kadis Bina Marga Kab Karawang. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kab Karawang H.Toto Suripto, turut hadir Muspida, Dandim 0604 Wahyu Widodo, Kapolres Karawang Daddy Hartadi, Kasubdenpom Sindu Wahono. Serta beberapa Anggota DPRD yang baru dilantik dan para Kepala OPD serta Camat se Kabupaten Karawang
Dalam Sambutan Wakil Bupati berpendapat,”ini merupakan salah satu Rangkaian acara HUT ke 69 RI Tingkat Kabupaten Karawang, merupakan pertama dilakukan mulai tahun ini, menyusuri Sungai Citarum, dan pada saat ini juga hadir seluruh Muspida, artinya ini adalah satu sisi kami Pemkab ingin meminta kepada Masyarakat untuk kompak, karena kami juga tunjukan semua kompak, kompak bersama membangun Kab. Karawang yang hadir di acara ini tanpa ada jarak antara masyarakat dan pimpinan berbaur bersama joged bersama. Mengapa pawai rakit hias ini dilakukan menyusuri sungai Citarum, dan dinamakan Festival Citarum, karena salah satunya untuk mengenang kembali bahwa dahulu kala juga sungai Citarum ini menjadi jalur transportasi saat sebelum Kemerdekaan RI, maka di perayaan Kemerdekaan ini kami juga menyusuri sungai ini. Citarum adalah simbol Jawa Barat, sungai untuk memenuhi kebutuhan air para warganya, mari kita lestarikan Citarum, saat ini kotor jangan menjadi lebih kotor, tolong kesadarannya baik penduduk Kab. Karawang asli ataupun pendatang agar tingkatkan rasa memiliki kepada lingkungan di Kab Karawang.” ujarnya
Lebih lanjut menurut Wakil Bupati “melanjutkan apa yang menjadi isi puisi pak Acep Jamhuri, Karawang ialah daerah bersejarah, pangkal Perjuangan titik dimana proses menuju terjadinya Proklamasi Kemerdekaan RI, dominan mungkin sampai tingkat nasional mengetahui semua, maka dari itu kita semua patut bangga dan pada moment ini saya ulangi kembali ucapan saya atas nama Pribadi dan Pemkab Karawang mari bersama membangun Kabupaten Karawang yang sama sama kita cintai ini”ungkapnya
Dalam laporannya Kadis Budpar Kab Karawang Dadan Sugardan” dasar pemikiran kami lakukan acara ini kami ingin bersama para seniman menunjukan bakat kreativitas seninya untuk menghias perahu rakit bambu untuk ikuti pawai, maksud lain mengenang bahwa dahulu kala Sungai ini ialah jalur transportasi, dalam rangka pelestarian kampanyekan agar Sungai Citarum ini jangan semakin tercemar dari keadaan yang ada saat ini, untuk perahu hias sendiri diikuti 43 perahu rakit hias, ini adalah merupakan lomba karena ada penilaian yang dilakukan dewan juri dari seniman, aspek penilaian sendiri kepada keindahan merakit dan hiasannya.
Berikut Pemenang Perahu Rakit Kayu Bambu Hias, Juara 1 Desa Sukakerta Kec. Cilamaya Wetan Juara 2 Kec. Tempuran, Juara 3 Dishubkominfo, Juara 4 Desa Sukaharja. ( IKI )