Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memenuhi undangan dan sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Simposium-Orkestra bertajuk “Platform Stratejik Kebijakan Jaminan Sosial Nasional Menuju Tahun 2029” yang diselenggarakan oleh Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan

Karawang,- Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memenuhi undangan dan sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Simposium-Orkestra bertajuk “Platform Stratejik Kebijakan Jaminan Sosial Nasional Menuju Tahun 2029” yang diselenggarakan oleh Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan dengan tema pembahasan "Problematika Ketenagakerjaan Di Daerah, Dinamika dan Solusi " di Gedung Theater Djakarta - MH. Thamrin, DKI Jakarta, Rabu (8/8/2018). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dengan narasumber antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Karawang memaparkan kondisi perindustrian dan pekerja di Kabupaten Karawang yang hingga saat ini industri/pabrik yang ada di Kabupaten Karawang kurang lebih 1.200 industri dengan pekerja dalam satu pabrik 5-10 ribu. Oleh karena itu banyak warga di luar Karawang ingin mengadu nasib di Kabupaten Karawang, karena Karawang ini sudah dalam zona kawasan industri nasional dengan banyaknya proyek-proyek nasional masuk di kota yang disebut lumbung padi ini.
Beliau menuturkan bahwa substansi permasalahan pekerjaan itu bukan karena anak-anak yang baru lulus sekolah SMA/SMK melainkan adalah kurikulum pendidikan yang tidak sejalan dengan kebutuhan pasar yang ada di Kabupaten Karawang. 
 
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Karawang tidak menghalang-halangi para investor yang akan berinvestasi dengan berbagai jenis investasi yang akan para investor tanamkan di Kabupaten Karawang. Tetapi para investor ini juga harus  mengikuti regulasi yang diberlakukan. Karena, selain untuk menjalin sinergitas antar Pemda dan Investor juga dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Karawang dari berbagai sektor kepentingan masyarakat antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain lain.
Selanjutnya, maksud dari acara ini adalah BPJS Ketenagakerjaan menargetkan pada 2029 cakupan semesta dapat dicapai. Badan ini mengemban misi melindungi jaminan sosial seluruh pekerja di Indonesia. Untuk dapat mencapai target tersebut, perlu disusun langkah-langkah strategis melalui kolaborasi efektif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar tercapai kesepakatan bersama mengenai garis besar strategi pelaksanaan sistem penyelenggaraan jaminan sosial yang memiliki dampak  signifikan dari penyelenggaraan jaminan sosial bidang ketenagakerjaan terhadap tatanan sosial negara, ketahanan ekonomi nasional, pasar tenaga kerja, dan APBN. (diskominfo)
 

Tags Berita: