Bupati Karawang H. Ade Swara, saat memberikan bantuan secara simbolis kepada Camat Kota Baru  dalam pelaksanaan kegiatan Bulan Bakti BBGRM ke XI

Sebagai upaya untuk meningkatkan kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karawang mengawali kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XI berlokasi di Kecamatan Kota Baru tepatnya Desa Pangulah Utara pada Kamis (8/5), acara pencanangan BBGRM tersebut dilakukan dipadukan dengan kegiatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 42 Tingkat Kabupaten Karawang.

Acara di mulai dengan memukul kentungan oleh Bupati Karawang, didampingi Kabid Kelembagaan Desa Mamat Ruhimat, kemudian dilanjutkan pemberian bantuan alat gotong royong berupa mesin pemotong rumput secara simbolis diberikan kepada Camat Kotabaru Sugiono, dan alat alat lain.

Dalam sambutannya Bupati berkata bahwa “kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mempercepat proses keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan, oleh karena itu, dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sehingga program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, benar-benar merupakan pembangunan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat serta hasilnya diharapkan bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak.” Ungkapnya

Bupati menambahkan bahwa ”istilah Gotong-Royong sebenarnya merupakan “ciri khas” budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, namun seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini, rasa kebersamaan dan gotong-royong semakin memudar, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan bercengkrama serta kesadaran saling membantu sudah mulai luntur. Untuk itu marilah kita galakkan lagi Budaya Gotong-Royong Masyarakat, hal ini sangatlah tepat untuk diterapkan dalam pembangunan Kabupaten Karawang yang kita cintai ini, sejalan dengan tema tahun ini BBGRM “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK, kita tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong dalam mewujudkan masyarakat yang berintegrasi dan mandiri”” tuturnya

Terakhir Bupati berpendapat bahwa “BBGRM ini Program Pusat dan juga Provinsi hingga kepada Pemerintah Daerah, ini harus terus dilakukan. Namun saya ingin berinisiatif untuk nama acara ini lebih baik tidak dengan nama Pencanangan BBGRM namun sedikit di rubah yaitu Pelaksanaan, karena dari dahulu hanya pencanangan karena itu saat ini di mulai pelaksanaannya tidak hanya mencanangkan” Ungkapnya. 

Selanjutnya mengenai Hari Kesatuan Gerak PKK ke 42 tingkat Kabupaten Karawang, menurut Bupati “PKK diharapkan dapat memberikan makna yang mendalam dalam berkiprah dan berkarya secara nyata dalam menyumbangkan dharma bhaktinya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, mengingat gerakan PKK merupakan wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga.” Ujarnya

Kemudian laporan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) diwakili Kabid Kelembagaan Desa/Kel.  Mamat Ruhimat . Adapun dasar kegiatan nomor : 411.1/110/PMD tanggal 13 Pebruari tahun 2014 perihal “Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 42” tahun 2014, dengan sasaran kegiatan meliputi : (1) sosial kemasyarakatan, (2) ekonomi kerakyatan, (3) sosial budaya, (4) agama, (5) lingkungan hidup.  Latar belakang dilaksanakan BBGRM dan HKG PKK untuk memperkokoh integritas sosial bangsa di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan bagian dari sistem nilai budaya bangsa yang perlu dilestarikan untuk memperoleh hasil guna yang optimal bagi pertumbuhan kesejahteraan kehidupan masyarakat, untuk tujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat melalui semangat kebersamaan membangkitkan semangat gotong royong. (IKI)

 

Tags Berita: