Bupati Karawang H. Ade Swara, saat memimpin Rakor Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Legislatif Tahun 2014

Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Anggota Legislatif Tahun 2014 yang sekitar 14 hari lagi, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, gelar Rapat Persiapan dan di undang sebagai penyelenggara segenap jajaran Komisi Pemilihan Umum Kab Karawang hadir Ketua Risza dan Sekretaris Nandang. Rapat di pimpin oleh Bupati Karawang H. Ade Swara dengan dimoderatori oleh Asisten Pemerintahan HE. Soemantri. Rapat persiapan ini berlokasi di salah satu RM di bilangan interchange Karawang Barat. Pada Rabu (26/3), hadir sebagai peserta rapat, Tim dari Kepolisian Kabag Ops, Kodim 0604, Kemenag, dan Kasat Pol PP Abdilah Mawardi Nur.
Dalam Sambutannya Bupati H. Ade Swara, bila kita lihat dan dengar secara umum sampai hari ini persiapan belum ada kendala dan berharap tidak akan muncul kendala, dari sisa waktu sekitar 14 hari segala permasalahan yang perlu diwaspadai dan diantisipasi pada Pemilu 2014, permasalahan tersebut setelah dikaji oleh jajaran Kesbangpol antara lain Faktor Gangguan Alam. Tanggapan saya secara musim mungkin mulai bulan depan sudah mulai musim Panas, dan kita selalu memohon berdoa kepada Allah SWT semoga tidak akan mengalami cuaca buruk saat pesta demokrasi nanti. Kemudian kedua faktor Keamanan antara lain seperti terorisme, separatisme, radikalisme, unjuk rasa, konflik komunal, penyalahgunaan senjata api dan bahan peledak. Untuk hal ini mungkin lebih kepada urusan jajaran Kepolisian dan TNI yang lebih paham untuk antisipasinya” imbuh Bupati
Lebih lanjut menurut Bupati, “Faktor lainnya bisa dalam Politik dan Hukum misal DPT yang belum selesai, putusan MK terkait pemilu serentak,pro kontra dana saksi. Untuk hal ini ini masuk kepada ranah jajaran KPU, semoga hal ini sudah bisa dimaksimalkan persiapannya sehingga tidak memunculkan permasalahan di saat hari H Pemilu, dan juga yang perlu diperhatikan seperti distribusi Logistik lambat, rendahnya partisipasi masyarakat, netralitas penyelenggara Pemilu seperti KPU, intervensi Asing. Untuk hal ini pendapat Bupati ini semua tergantung dari apa yang menjadi tugas pokok masing masing, keprofesionalismean yakin akan timbul pada pribadi masing masing.”Ungkap Bupati
Terakhir Bupati berpesan lagi, saya katakan mari bekerja bersama untuk mengantisipasi semua faktor yang ada, agar tidak tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, diperlukan sinergitas diantara kita semua, untuk Informasi dari tingkat Provinsi sendiri Karawang dalam keadaan aman, ini harus sama-sama jaga agar bisa terus begini” ungkap Bupati..
Dalam diskusi ini terdapat paparan dari Ketua KPU Kab Karawang Risza, menurutnya “mengenai DPT perlu kita sikapi bersama kendala yang timbul yaitu banyak juga pendatang baru yang datang di Kabupaten Karawang, yang sebelumnya juga sudah terdaftar didaerahnya masing-masing, dan mereka daftar kembali di Kab Karawang, ini masih menjadi dalam bahasan internal kami, kita disini mempunyai tiga kategori, antara lain DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPK( Daftar Pemilih Khusus) orang yang tergolong tidak sempat terdaftar, berikutnya Daftar Pemilih Tambahan ini yang secara sederhana diartikan hanya pindah TPS. Selanjutnya mengenai Logistik kami sudah menerima Formulir B, C, D dan E yang nanti akan digunakan di TPS yang ada. Untuk Surat Suara sudah lengkap kami terima, untuk kekurangan seperti kerusakan saja dan sudah kami laporkan tinggal kita menanti penggantinya, di tiap TPS masih kita gunakan format lama jumlah DPT di tambah 2% cadangan, di Kabupaten Karawang juga terdapat 5600Kotak Suara yang terbuat dari kardus, dan kami distribusikan di Kecamatan yang tidak rawan banjir dan tidak jauh dari jangkauan kota, ada perbedaan pada Pemilu tahun ini dengan Pemilu 2009, yaitu rekap perhitungan suara di PPK PPS dilakukan kembali, ini juga akan diburu orang, sehingga tingkat pengamanan di mulai saat itu juga. Paparan selanjutnya dari Kepolisian, Satpol PP dan lain sebagainya. (--IKI--)

Tags Berita: