Bupati Karawang beserta Muspida Karawang, saat Monitoring Jalan untuk Arus Mudik Tahun 2014 yang dilalui Kendaraan Roda Dua
Sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan para pemudik, karena mudik ialah tradisi massal yang biasa terjadi menjelang Hari Raya Iedul Fitri, atas dasar itu Bupati Karawang beserta Muspida Kab. Karawang berinisiatif untuk memonitoring Jalan Utama ataupun Alternatif yang dilalui para pemudik kendaraan roda dua, tepatnya Selasa (1/7) hari ketiga bulan Ramadhan. Rombongan Muspida memonitor Arus Jalur Mudik ditelusuri per titik yang menimbulkan penyebab kemacetan, dan hal lain seperti jalan rusak, rambu lalin dan Penerangan Jalan Umum (PJU) serta Infrastuktur Jalan.
“Ini tidak tepat dikatakan Inspeksi Mendadak (Sidak), hanya bersifat monitoring saja, beberapa titik kemacetan, keterhambatan jalan yang menyebabkan kemacetan seperti pangkalan ojeg, pasar tumpah, pedagang kaki lima akan dieliminir sehingga bisa mengurangi titik-titik kemacetan sehingga arus mudik walau padat namun tetap lancar, untuk jalur alternatif roda dua sampai Krasak, titik keluar arus mudik di Kab. Karawang keluarnyanya di Cikalong tidak ke arah Blanakan. Untuk jalan baru itu merupakan tanggung jawab Nasional karena itu merupakan jalan Aset Nasional atau Pemerintah Pusat, tanggung jawab Pemkab hanya meninjau, dan saat ini pun perbaikan sudah mulai dikerjakan. Untuk Jalan yang merupakan tanggung jawab Pemkab dari Lamaran hingga Cilamaya” ujar Kadis Bina Marga dan Pengairan Acep Jamhuri
Sementara itu Bupati Karawang H. Ade Swara dalam sesi wawancaranya menanggapi “untuk Jalur Mudik yang diperbaiki sepanjang 30 km, mulai Jalan Lamaran, Plawad, Telagasari, Lemahabang dan Cilamaya. Dana di posting oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan, namun itu semua bersegmen-segmen menurut keterangan Kadis BMP. untuk Dinas Cipta Karya akan dilakukan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak sekitar 55 titik baru, untuk target penyelesaian sendiri insya Allah H-10 Lebaran sudah selesai. Sedangkan untuk Jalan Baru Klari-Tj Pura kami pihak Pemkab terus kordinasi dengan Kementrian PU agar cepat tuntas penyelesaiannya karena jalur yang saat ini diperbaiki untuk jalur arus Balik menuju Jakarta, dan saat ini pun sudah terlihat mulai proses perbaikan jalan titik tersebut. Untuk Jembatan sekitar daerah Telagasari akan diperlebar dengan dana sebesar Rp. 1.2 milyar untuk pelebaran jembatan saja serta ditargetkan akan selesai pada waktunya sebelum lebaran” Ujarnya
Lebih lanjut masih menurut Bupati "untuk pengerjaan lain dilakukan penambahan marka jalan, petunjuk jalan, pengecatan batas jalan dan upaya upaya lain akan dilakukan oleh kami. Insya Allah pada waktunya akan selesai. Betul seperti yang dikatakan oleh Kadis Bina Marga, ini bukan sidak tapi lebih kepada menginventarisir mana saja yang perlu diperbaiki juga untuk progress pembangunan kedepannya dan jadwal ini memang sudah diagendakan sejak jauh hari dan tidak mendadak."tuturnya
Pada pelaksanaan monitoring jalan, Bupati hadir beserta Ketua DPRD H. Tono, Kajari Hj. Ganora, Kasdim 0604 Sunu serta Kapolres AKBP Daddy Hartadi Kepala PN A. Nainggolan dan pejabat Pemkab terkait seperti, Kepala Dinas Bina Marga H. Acep Jamhuri, Kadis Cipta Karya Dedi Ahdiat, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Setya Dharma dan Pol PP diwakili oleh Kabid Dal Ops Dede Tasria.
Untuk titik-titik yang dipantau, titik pertama yaitu Simpang Jalan Baru Tanjung Pura, titik ke dua di sekitar Fly Over Lamaran, titik ke tiga jalan coran sekitar daerah Plawad Karawang Timur terakhir di Jembatan sekitar Kecamatan Telagasari. Bupati pun menelusuri seluruh jalan yang menjadi rute pemudik roda dua hingga Cikalong yang merupakan batas Kabupaten Karawang. ( By : Iki )