Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari Meninjau Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Karawang

KARAWANG- Gangguan server menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Kabupaten Karawang. Pada hari kedua pelaksanaan UNBK tingkat SMK, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari meninjau SMK Bhineka di Jalan Kertabumi dan SMK Negeri 2 Karawang di Karawangpawitan.
"Yang kami khawatirkan ada gangguan server. Oleh karena itu, saya datang untuk mengecek apakah ada gangguan server," ujar wakil Bupati.
Sejauh ini, Wakil Bupati memastikan tidak ada gangguan, baik server maupun perangkat komputer.
"Belum ada laporan atau keluhan kendala pelaksanaan UNBK," tambahnya.
Hingga 5 April 2018, sebanyak 18.385 pelajar SMK se Kabupaten Karawang mengikuti UNBK. Dari  105 SMK yang ada di Kabupaten Karawang, sebanyak 100 SMK melaksanakan Ujian UNBK secara mandiri. Sementara lima sekolah lainnya menginduk di sekolah lain karena jumlah siswanya kurang dari 20 orang.
"Komputer yang digunakan untuk ujian dipastikan kondisinya siap. Tidak digunakan untuk kegiatan yang lain. Terutama yang SMK. Itu kami lakukan agar komputernya tidak ada masalah ketika akan digunakan untuk ujian," uiar  Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se Karawang, Caya Suryana.
Caya mengatakan, simulasi UNBK  dilaksanakan hingga tiga kali, tambahan pelajaran dan juga dilakukan istighosah untuk melatih fisik dan mental peserta ujian.
Kepala SMK 1 PGRI ini juga mengatakan persiapan UNBK sejauh ini tanpa kendala. Jumat (30/3) lalu, pihak sekolah juga sudah melakukan sinkronisasi dengan pusat dan berjalan lancar. 
“Sudah siap semua, kami juga sudah sinkronisasi UNBK, jadi segala sesuatunya sudah ready semua,” jelas Caya.
Secara teknis, Caya mengaku tidak ada permasalahan dalam persiapan pelaksanaan UNBK tahun ini. Mengingat di sekolahnya sudah beberapa kali melaksanakan UNBK. Biasanya dalam pelaksanaan UNBK kendalanya terdapat pada jaringan, jumlah komputer, juga koneksi dengan pusat yang harus sinkronisasi.
Pelaksanaan UNBK hari pertama ini, kata Caya, semua siswa dipastikan ikut ujian di sekolah. Guna memastikan kelancaran pelaksanaan ujian, semua komputer 'dikarantina'. 
"UNBK  bakal dilaksanakan selama empat hari dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran kejuruan," tutupnya.