Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang,  Jawa Barat Teddy Rusfendi Sutisna menargetkan 75 persen Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)  di Karawang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Tahun 2019

Karawang - Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang,  Jawa Barat Teddy Rusfendi Sutisna menargetkan 75 persen Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)  di Karawang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Tahun 2019. 
Sekda mengakui kurangnya sarana dan prasarana menyebabkan belum seluruhnya SMPN di Kabupaten Karawang melaksanakan UNBK.  Hal tersebut disebabkan kurangnya dukungan pemerintah dalam menyiapkan fasilitas untuk pelaksanaan UNBK. 
"Karena dahulu kan Dinas Pendidikan fokus ke SMA juga.  Jadi terkadang kita masih ragu, padahal kita sudah minta untuk siap menghadapi UNBK SMP ini," kata Sekda Kabupaten Karawang. (25/4)
Sekda menyebutkan SMPN di Karawang untuk mengikuti UNBK membutuhkan sekitar 10 ribu komputer dan server.  Belum lagi sejumlah perangkat lainnya seperti kabel dan sarana penunjang lainnya. 
Dari 154 SMPN yang ada di Karawang,  dirinya menargetkan di tahun 2019 sebanyak 75 persen sekolah bisa mengikuti UNBK. "Karena memang pemerintah pusat menargetkan seluruhnya bisa UNBK di tahun 2020,"  terangnya. 
Sekda menyebutkan,  keadaan komputer di SMPN yang ada di  Karawang saat ini mereka hanya memiliki 20 hingga 50 komputer saja di setiap sekolah. 
"Kalau di sekolah pelosok paling hanya beberapa komputer dan bisa dihitung dengan jari," terangnya. (diskominfo)