Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memberikan target penyelesaian beberapa permasalahan direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum yang baru dilantik
Karawang,- Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memberikan target penyelesaian beberapa permasalahan direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum yang baru dilantik, termasuk soal kualitas air.
Ketiga orang yang dilantik itu yakni M. Sholeh sebagai Direktur Utama, Dwi Yulianingsih sebagai Direktur Umum (Dirum), dan Didi Mulyadi sebagai Direktur Teknik (Dirtek), dilantik di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Senin (6/8/2018).
"Kemarin ada beberapa aduan terkait kualitas air bersih. Ini harus diperbaiki, termasuk cakupan layanan," ujar Bupati.
Bupati menegaskan, hal-hal yang masih kurang saat PDAM Tirta Tarum dipimpin Yogi Patriana Alsyah, harus diperbaiki M. Sholeh dan jajarannya. Ia juga memberikan target tertentu kepada jajaran direksi yang baru, dan nantinya akan dilakukan evaluasi.
"Saya berikan waktu dua minggu untuk konsolidasi internal. Setelah itu mereka (jajaran direksi) harus memaparkan program-programnya di depan saya," tambahnya.
Selain pelayanan publik yang semakin baik, Bupati juga berharap direksi PDAM Tirta Tarum yang baru mampu mengembangkan cakupan layanan hingga ke sektor industri.
"Kita banyak industri, mereka harus membeli air PDAM," katanya.
Bupati juga ingin jajaran direksi mampu menggaet investor baru. Terlebih, PDAM Tirta Tarum dalam tahap perubahan menuju Perseroan Terbatas (PT).
"Pa Sholeh ini harus bisa menggaet investor baru," katanya.
Bupati bahkan mengultimatum tidak segan memberhentikan jajaran direksi jika kembali terjadi kegaduhan di tubuh PDAM Tirta Tarum. Oleh karenanya, ia meminta jajaran direksi melakukan komunikasi secara masif, terutama di internal PDAM Tirta Tarum.
"Kalau ada ribut-ribut lagi saya akan hentikan," tandasnya.
Sebenarnya, lanjutnya, ia tidak mau menunda-nunda pelantikan jajaran Direksi PDAM Tirta Tarum. Hanya saja, menurutnya, Senin (6/8/2018) merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pelantikan itu.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Tarum M. Sholeh mengatakan, pihaknya akan menopang konsep pelayanan "Berikan Service Terbaik (BEST)" yang terpadu dan terintegrasi dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, perencanaan yang matang, proses yang transparan, dan tentunya dukungan sistem teknologi IT yang baik.
"Masih banyaknya keluhan pelanggan dalam hal kualitas air dan pelayanan, harus menjadi cambuk bagi peningkatan pelayanan terbaik," ujar Sholeh.
Menurutnya, target pelayanan 100-0-100 atau 100 persen layanan air minum, 0 persen wilayah kumuh, dan 100 persen sanitasi baik pada 2019, masih memerlukan kerja keras. Oleh karenanya, pihaknya meluncurkan beberapa program BEST, termasuk konsep Tujuh Pro.
"Tujuh Pro tersebut ialah proaktif, prospektif, progressif, proposional, profesional, profitable, dan pro rakyat," terangnya. (diskominfo)