Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang terus berupaya meringankan beban warga terdampak kekeringan. Sudah hampir satu bulan ini, BPBD Karawang telah mendistribusikan 85 ribu liter air ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan. "Air sudah dikirim melalui 17 termin ke dua kecamatan yang terdampak kekeringan. Ke Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan," kata Supriatna, Sekretaris BPBD Karawang, Selasa (16/7/2019).

Masyarakat Alami Kekeringan, Pemkab Karawang Kirim 85 Ribu Liter Air

Karawang, - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang terus berupaya meringankan beban warga terdampak kekeringan. Sudah hampir satu bulan ini, BPBD Karawang telah mendistribusikan 85 ribu liter air ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan.
-
"Air sudah dikirim melalui 17 termin ke dua kecamatan yang terdampak kekeringan. Ke Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan," kata Supriatna, Sekretaris BPBD Karawang, Selasa (16/7/2019).
-
Saat ini, katanya, BPBD sedang meninjau wilayah lain yang mengalami krisis air bersih. Permintaan bantuan air bersih, juga datang dari masyarakat Kecamatan Ciampel. "Sekarang sedang disurvey. Kami segera penuhi permintaan masyarakat. Karena kebutuhan air bersih sangat mendesak," tuturnya.
-
Kemarin, BPBD dan PDAM mendistribusikan air kepada warga di 2 desa Kertasari dan Mulangsari di Kecamatan Pangkalan. Warga di sana sudah dua bulan terakhir ini kesulitan mendapatkan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari."Sekitar seribu lebih warga terdampak krisis air bersih," kata Petugas BPBD Kaming.
-
Guna membantu warga dalam mengakses air bersih ,lanjut Kaming ,BPBD bersama PDAM Karawang hari ini telah menyalurkan air bersih dua tangki.
-
Dari kedua desa tersebut merupakan wilayah terdampak musim kemarau cukup parah. Warga setempat sudah semakin sulit untuk bisa mengakses air bersih dilingkungan mereka.
-
Untuk bisa mendapatkan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari ,warga harus mengambil air yang jaraknya cukup jauh dari lokasi rumah mereka. "Sekitar 5 kilo menuju sungai cibeet kami mengambil air.Itu pun hanya untuk mandi, mencuci pakaian," kata warga Narsih.
-
Sedangkan untuk air minum, warga terpaksa membeli air galon seharga Rp. 13.000," Untuk minum mah tidak pakai air dari sungai, tapi kami beli air galon," ucapnya. (diskominfo)

------------------------------------------------------
Follows Media Kominfo Official :

Fb : Kominfo Karawang/Diskominfokrwkab
IG : @Diskominfokrwkab 
Twitter : @Diskominfokrwkab 
Website : www.karawangkab.go.id