21 August 2018

Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari melepas KKN mahasiswa Unsika

Karawang,- Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari melepas KKN mahasiswa Unsika. Beliau berpesan supaya mahasiswa ikut belajar dan berbagi ilmu kepada masyarakat.
Otoritas pajak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggandeng mahasiswa Universitas Singaperbangsa untuk membantu pelaporan pajak desa. Selama satu bulan, sedikitnya 2.284 mahasiswa akan disebar untuk KKN ke 103 Desa di Karawang. Diantara mereka ada 488 mahasiswa Ekonomi yang akan membantu aparat desa setempat.
"Ini adalah terobosan luar biasa. Saya harap hal ini juga dilakukan di kampus - kampus lain," kata Puspita Wulandari, Staf Ahli Menteri Keuangan bidang pengawasan pajak di Kampus Unsika, Jalan HS. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Rabu (1/8/2018).
Menurut Puspita, program ini dapat memberi keuntungan pada perangkat desa maupun mahasiswa. Ia optimistis program ini dapat lebih menertibkan pengelolaan Dana Desa dan Pajak Desa di Karawang.
"Hasilnya bisa multifungsi, selain bisa sama - sama belajar, akan tercipta kepatuhan sukarela karena chemistry antara perangkat desa dengan mahasiswa yang sesama dari Karawang. Aparat dan mahasiswa bisa sama - sama belajar," kata Puspita.
Di Karawang, dana desa yang diberikan pemerintah berkisar diangka Rp 2 miliar setiap desa. Dalam dana tersebut, terkandung besaran pajak yang harus dihitung dan dibayar serta dilaporkan oleh bendahara desa ke kantor pajak dimana mereka terdaftar.
Freddy H. Sianipar Kepala KPP Pratama Karawang Selatan berharap, setelah KKN selesai, tidak ada lagi kesalahan penggunaan Dana Desa  di Karawang. "Diharapkan tingkat kepatuhan pembayaran pajak semakin meningkat disetiap desa," kata Freddy.
Rektor Unsika, M. Wahyudin Zarkasyi mengungkapkan dalam mempersiapkan program ini, 488 Mahasiwa Ekonomi Unsika telah diberi pembekalan tentang Pengelolaan Dana Desa dan Pajak. "Diharapkan setelah ini bisa lebih tertib administrasi. Jadi kita bimbing supaya pelanggaran berkurang," kata Zarkasyi. (diskominfo)