Karawang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus mengebut penanganan penanggulangan banjir.

Salah satu yang menjadi prioritas, adalah di areal saluran air Sungai Cikarang Gelam di Kawasan BIC, Cikampek. Alasannya, adalah areal tersebut ditengarai sebagai pusat Banjir yang berdampak pada masyarakat Dawuan.

Wakil Bupati (Wabup) Karawang, H. Aep Syaepuloh mengatakan ada lahan seluas 20 hektar untuk difungsikan sebagai areal tambahan serapan banjir.

"Ada lahan seluas 20 hektar milik Perum Jasa Tirta (PJT) II yang masih terus dilihat kondisinya mengingat masyarakat juga sudah ada yang menggarap tanahnya," ungkap Wabup didampingi Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri, Kadis PUPR, PJT dan pihak BIC saat meninjau saluran air di Sungai Cikarang Gelam Kawasan BIC, Rabu (17/3/2021) pagi. Kedatangan Wabup tersebut merupakan arahan Bupati Karawang untuk menindaklanjuti Banjir Dawuan yang terjadi belum lama ini.

Selain itu, kata Wabup, Pemkab juga merencanakan Situs Kamojing menjadi waduk. Namun rencana tersebut nantinya akan diselesaikan oleh pihak PJT dan Dansubsektor. 




Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id

Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.

KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
- MENJAGA JARAK
- MENCUCI TANGAN
- MEMAKAI MASKER


Follow Kominfo Official Media at
Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
www.karawangkab.go.id, www.diskominfo.karawangkab.go.id