Sebagai wujud terjalinnya kerjasama atau sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Karawang dengan jajaran Direksi Perum PERURI, Plt Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja ke kawasan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum PERURI) yang berlokasi  di Desa Parung Mulya Kecamatan Ciampel, kedatangan ini dilakukan atas dasar Undangan dari Perum PERURI untuk melakukan koordinasi dan diskusi yang membahas pengajuan dibukanya akses pintu tol Km. 52 di Tol Karawang-Cikampek, pada Rabu (2/12). Hadir mendampingi pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kab. Karawang Eka Sanatha.
Dalam diskusi tersebut Plt. Bupati Karawang menyampaikan bahwa masih banyak potensi yang dapat ditingkatkan dari keberadaan Perum Peruri, dimana Peruri merupakan salah satu perusahan BUMN yang bergerak dalam bidang Integrated Security Printing dan System, perusahaan ini merupakan BUMN yang membanggakan bangsa dan negara serta berlokasi di Karawang. Dengan prestasi yang telah di capai saat ini, dalam merebut pasar dan memenangkan berbagai persaingan industri percetakan dunia internasional, saya yakin Peruri akan tetap eksis di tengah kemelut perekonomian dunia dan menjadi salah satu BUMN bermutu dan berkualitas, contoh dalam hal produktivitas saja misalnya menerima order dari Bank Indonesia yang ditargetkan hingga akhir Desember selesai namun pada Awal Desember sudah mencapai 90 % sudah ada pada tahap finishing. Perum PERURI ini bisa dikatakan tidak akan kalah bersaing dengan negara-negara lain, hal ini dapat dibuktikan oleh Perum Peruri yang berhasil mendapat order dari negara-negara lain seperti Nepal, Malaysia, Thailand, Philipina, Banglades dan negara-negara lainnya.
Terakhir, dr. Cellica juga menginformasikan mengenai permohonan pembukaan akses Tol KM 52 ini sudah dilakukan pengajuan  belum lama ini melalui Bappeda Kab. Karawang dan sudah ditandatangani oleh Plt. Bupati Karawang perihal pengajuan pada pertigaan Warung Bambu ujung ring road Disnakertrans akan dibuat perempatan yang tembus menuju Kecamatan Telukjambe Timur yakni di sekitar Perum Bintang Alam, hal tersebut sudah ada pada Siteplan RPJP Pemkab Karawang, ajuan itu ditujukan kepada Kementrian Perhubungan, Kementrian PU dan yang terkait lainnya. Segalanya bila untuk menunjang kinerja walaupun ini BUMN tetap kami dukung agar sejalan dengan seluruh kepentingan yang ada dan juga perlu adanya sinergi dalam bekerja, caranya dengan pertemuan saat ini dilakukan. Dengan adanya sinergi Insya Allah segalanya urusan negara akan lancar, kemudian sebagai Kepala Daerah kepada Perum Peruri dihimbau untuk keluarkan CSRnya kepada masyarakat sekitar didirikannya perusahaan, agar tidak ada riak-riak di masyarakat, keberadaan PERUM Peruri harus memberikan kemaslahatan bagi orang banyak. Walaupun Perum Peruri tersebut merupakan BUMN, namun karena perusahaan berlokasi di Kabupaten Karawang maka perlu lakukan koordinasi secara intens dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, karena Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki Misi untuk mensejahterakan masyarakat.
Sementara itu Direktur Utama Perum Peruri Prasetio menginformasikan bahwa Perum Peruri tidak hanya memproduksi uang semata, akan tetapi juga memperoduksi kertas-kertas berharga lainya seperti : Paspor, Bea Cukai, Sertifikiat, Ijazah dan lain sebagainya, serta produksi uang kertas Peruri termasuk 5 besar dunia dan dari sisi kualitas hasil percetakan, Peruri yang terbaik di dunia. Kita patut berbangga bahwa percetakan Peruri bisa mengalah Dolar Amerika dan mata uang Euro, uang Rupiah mempunyai mempunyai sistem pengaman yang tinggi dan banyak item pengamannya, sehingga sangat sulit untuk dipalsukan. Mengenai pengajuan Akses Tol, secara eksisting Pintu Tol saat ini secara jarak memang dekat sekitar 2 Km namun untuk menempuh perlu melalui lingkungan permukiman masyarakat seperti daerah Cidomba atau menuju Kawasan Industri lainnya yang sudah pasti macet di waktu tertentu, maka kami ajukan akses Pintu Tol di KM 52 ini dibuka, terima kasih atas respon dari Plt. Bupati Karawang dan berkenan hadiri undangan dari kami untuk lakukan diskusi.
Usai diskusi dilakukan Plt Bupati Karawang beserta rombongan melakukan kunjungan ke lokasi Divisi Uang Kertas, untuk menyaksikan secara langsung proses produksi pembuatan uang kertas, mulai dari pembuatan awal sampai uang siap untuk diedarkan. (IKI)