Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional XXV sekaligus Hari Anak Nasional di Galuhmas Karawang Barat

Karawang,- Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional XXV sekaligus Hari Anak Nasional di Galuhmas Karawang Barat, Selasa (17/7/2018).
Dalam peringatan itu, Bupati menyoroti kasus perundungan (bullying) dan kasus kekerasan kepada anak. Menurut Bupati, walaupun ada kemajuan dalam penyelenggaraan perlindungan anak, kasus pelanggaran anak masih dianggap kompleks. Terlihat dari jumlah kasus yang mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.
"Tidak hanya di Karawang tapi juga di setiap daerah," kata Bupati.
Melihat begitu banyak kasus yang dihadapi, tentu hal tersebut merupakan pekerjaan rumah cukup besar bagi pemerintah daerah. Semua pihak, kata Bupati  harus memastikan proteksi agar anak tidak terpapar pornografi, radikalisme  serta kejahatan lainnya. "Ini butuh kerjasama semua pihak baik pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder terkait," kata Bupati.
Bupati juga berharap perlindungan anak berbasis masyarakat bisa berjalan dengan baik, agar kasus kejahatan dan pelanggaran anak di masyarakat bisa ditekan dan pembudayaan ramah anak bisa ditumbuhkan. Menurutnya, respon publik terhadap isu anak ini juga semakin baik, namun spirit perlindungan anak belum sepenuhnya berjalan.
"Banyak viral kasus anak, dishare ke berbagai kalangan dengan semangat agar mendapatkan atensi. Ini harus jadi motivasi bagi kita untuk menekan kasus kekerasan anak," tuturnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa maraknya kasus bully dalam lingkup pendidikan diperlukan langkah-langkah prefentif, antisipatif serta rehabilitatif. "Melibatkan semua pihak termasuk kader PKK, KB, Disdik dan P2TP2A. Dimulai dari menciptakan keluarga yang harmonis," kata Bupati.
Harganas diadakan untuk mengingatkan pentingnya membangun keluarga kecil. Sejatinya Harganas diperingati setiap tanggal 29 Juni. Adapun Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. (diskominfo)