Bulog Subdivre Karawang – Bekasi akan menyiapkan stok 37 ribu ton beras dalam menghadapi puncak musim panas yang diperkirakan terjadi September tahun ini

Karawang,- Bulog Subdivre Karawang – Bekasi akan menyiapkan stok 37 ribu ton beras dalam menghadapi puncak musim panas yang diperkirakan terjadi September tahun ini. Memasuki musim panas ini harga beras diharapkan tetap stabil dengan tersedianya stok beras, terutama pada saat musim paceklik datang yang jatuh pada November hingga Januari 2019.
"Kita harapkan produksi beras tidak terganggu pada musim panas tahun ini, karena suplai air dari saluran irigasi tetap tersedia. Stok beras di kami juga cukup untuk beberapa bulan kedepan untuk menjaga harga beras tetap stabil. Memang biasanya pada puncak musim panas kemungkinan terjadi kenaikan harga beras bisa saja terjadi. Namun dengan stok yang tersedia cukup untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga," kata Kepala Bulog Subdivre Karawang - Bekasi, Sulais, Senin (30/7/2018).
Ia mengatakan pengaruh terhadap harga beras biasanya terjadi saat memasuki musim peceklik. Perkiraan peceklik sekitar November-Desember 2018 bahkan bisa hingga Januari 2019.         
"Kondisi seperti ini bukan mustahil harga beras bisa naik berdasarkan logika hukum pasar. Ini terjadi karena antara pasokan dengan permintaan pasar yang tidak seimbang. Namun jangan khawatir, bila terjadi demikian, kami telah siap turun melakukan operasi pasar guna tetap menstabilkan harga beras,” katanya. (diskominfo)