Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadianna hadir mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada saat memantau kesiapan pengaturan dan pengamanan arus balik di Rest Area Kilometer 62

Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadianna hadir mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada saat memantau kesiapan pengaturan dan pengamanan arus balik di Rest Area Kilometer 62 sekaligus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait guna mengantisipasi lonjakan kepadatan arus balik kendaraan yang diperkirakan akan terjadi pada H+4 dan H+5 Lebaran atau pada Jumat dan Sabtu minggu ini.
Ketiganya diketahui berangkat dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jl.  Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, pada  Jumat  pagi pukul 09.00 WIB, (30/6/2017) dan tiba di Rest Area Kilometer 62 tepat pada pukul 11.00 WIB, setelah sebelumnya Menteri dan Kapolri beserta rombongan menuju Pospam Cileunyi terkait dengan persiapan pengaturan lalu lintas jalur Selatan. Yaitu Nagreg (Bandung)-Limbangan (Garut)-Malangbong serta Gerbang Tol Cileunyi.
Pada kesempatan tersebut Menteri Perhubungan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para stake holder dan Polri yang telah bekerja dengan baik melayani dan memberikan pengamanan kepada para pemudik.
Menurutnya, setelah melakukan pemantauan di hari-hari terakhir arus balik ada titik-titik yang kemungkinan terjadi kemacetan yaitu para pengendara roda dua di Jalur Pantura, dan jalur tol  Cipali yang badan jalannya digunakan untuk beristirahat.
"Sedangkan untuk Cikarang Utama, kami memutuskan untuk memaksimalkan 31 gerbang tol,"ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolri mengatakan tujuannya beserta rombongan memantau Km.62 ini karena dinilai titik yang kritis karena menjadi jalur pertemuan arus antara Cipularang dan Cipali.
Dijelaskannya, sejauh ini tidak terjadi kemacetan yang luar biasa, hambatannya justru datang dari rest area-rest area dan bahu-bahu jalan yang dipakai para pemudik untuk parkir karena kelelahan.
"Namun Kami dapat atasi dengan pengaturan dan penempatan para anggota kami,"jelasnya.
Disampaikannya, Kepadatan jalan biasanya terjadi di siang hari dari mulai pukul 14:00 keatas. Oleh karenanya di siang hari seluruh anggota all out untuk mengatasi kemacetan dan melakukan penertiban kepada para pemudik yang parkir di rest area dan bahu jalan.
"Saya melihat dengan adanya managemen keterpaduan antara semua unsur TNI-Polri dan Pemda Insya Allah semua akan berjalan dengan baik,"ucapnya.
Kapolri juga menyampaikan pesan agar para pemudik untuk betul-betul menyiapkan kendaraannya dari mulai kondisi kendaraan, bahan bakar, obat-obatan hingga makanan dan minuman dan untuk truk - truk besar agar dapat berbesar hati karena saat ini semua pihak lebih mengutamakan kendaraan kecil.
"harap dimaklumi jika kita pindahkan truk-truk ini melalui jalur Pantura untuk sementara hingga hari minggu besok,"ungkapnya.
Senada dengan Kapolri, Bupati Karawang mengatakan, meskipun saat ini arus mudik dan arus balik Lebaran 1438 H terpantau aman dan lancar namun para pemudik diharapkan untuk dapat terus berhati-hati dan menyiapkan segala keperluan selama perjalanan mudik. Dari mulai kondisi kendaraan dan kelengkapannya hingga kondisi para penumpangnya itu sendiri dengan tidak lupa menyiapkan obat-obatan dan makanan ringan selama diperjalanan.
Bupati Karawang  meminta kepada seluruh stake holder baik dari TNI - Polri dalam hal ini yaitu Polres Karawang serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang yaitu melalui Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas PRKP dan Satpol PP Kab. Karawang serta unsur organisasi kemasyarakatan yang turut aktif dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran untuk dapat bekerja semaksimal mungkin melakukan pelayanan kepada para pemudik di beberapa titik rawan kemacetan selama musim mudik dan balik Lebaran tahun ini.(nna)