Apel Kesiapan Pengamanan Pasukan, dalam rangka pengamanan Hari Buruh se Dunia (May Day) tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Karawang

Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari menghadiri gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pasukan, dalam rangka pengamanan Hari Buruh se Dunia (May Day) tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Karawang, bertempat di Lapangan Karawang Barat pintu masuk Kawasan Industri Internasional Center (KIIC) Karawang pada Minggu (30/4). 

Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Bambang Purwanto,  Kapolres Karawang AKBP Andi Herindra, dan diikuti para Pejabat Utama Polres Karawang, Para Kasatfung,  Perwira Staf dan Brigadir serta seluruh PNS Polres Karawang. Disamping itu turut Hadir Komandan Kodim 0604 Karawang Letkol Inf. Ayi Yossa serta satu Pleton anggotanya.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Barat dari tingkat Polda hingga Polres. Di mana setelah selesai apel gelar pasukan, seluruh anggota langsung menempatkan diri di pos masing-masing sesuai plotingnya terutama pada titik-titik keberangkatan masa buruh yang hendak berangkat ke Jakarta.

Dalam arahannya Wakapolda Jawa Barat menyampaikan penekanan-penekanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan bagi seluruh anggota yang terlibat Pengamanan Hari Buruh tersebut. Antara lain tidak ada anggota yang terlibat pengamanan membawa senjata api dan selama pengamanan tidak ada suara letusan. Lakukan pendekatan-pendekatan secara persuasif terhadap rekan-rekan buruh mengingat buruh itu bukan musuh namun buruh adalah mitra yang perlu di jaga dan perlu diamankan pada saat melakukan kegiatan Hari Buruh.

"Walaupun mayoritas buruh melakukan kegiatan di Jakarta saya minta seluruh anggota tetap siaga hingga rekan-rekan buruh kembali dari Jakarta sore nanti," Ujar Wakapolda dalam arahannya saat apel gelar pasukan tersebut.

Menurutnya kekuatan Polda Jawa Barat sudah dikerahkan di seluruh Polres di 22 Kabupaten /Kota untuk melakukan persiapan keamanan, sementara Kabupaten Karawang sendiri karena sebagai penyangga ibukota mendapat perhatian khusus dari Polda Jabar untuk dapat melakukan persiapan kekuatan pasukan semaksimal mungkin.

Wakapolda menyebutkan, jajaran Polda Jabar memback up 3 SSK Brimob diantaranya 2 SSK Sabara Dalmas dan Dalmas, satu kompi gabungan dari Sabhara dan Brimob, tujuannya untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan - gangguan oleh pihak tertentu yang ingin membuat rusuh.

"Meski berdasarkan analisa yang kami buat beserta Kapolres dan Dandim akan berlangsung aman dan damai,"ungkapnya.

Wakapolda juga berharap, agar unjuk rasa ini bisa berlangsung dengan damai, dan tidak ada pemblokiran jalan oleh buruh agar masyarakat tidak terganggu.

Wakapolda menegaskan pihaknya akan menindak tegas jika memang ada yang bersikap nekad sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Wakapolda juga mengajak kepada para buruh agar momentum Hari Buruh Internasional ini untuk dapat di isi dengan kegiatan positif yang bermanfaat semisal Baksos , Donor darah, Tournamen olahraga dan lainnya.

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh Kapolres yang ada di Jawa Barat untuk membuat program pembuatan SIM Kolektif sebagai bagian menyambut hari buruh ini,"tutupnya.

Kegiatan buruh dalam rangka Hari Buruh se Dunia (May Day) tahun 2017 ini mayoritas dilaksanakan terpusat di Jakarta. Untuk buruh dari Karawang yang berangkat ke Jakarta sebanyak kurang lebih 5000 buruh dari SPSI, FSPMI, FSPEK-KASBI, SPN dan FSP-KSN dan serikat buruh lainnya.

Polda Jabar untuk pengamanan seluruh Jawa Barat mengerahkan sekitar 50 ribu personil yang ada di jajaran Polda Jabar dengan dibantu oleh TNI. Sedangkan untuk Kabupaten Karawang sendiri mengerahkan sekitar 4 ribu personil TNI Polri beserta instansi terkait, baik LLAJR, Dinas Kesehatan dan Satpol PP.(nna)