Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) resmi beroperasi sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Peresmian dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh serta disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan di halaman depan Gedung H. Opon Sopandji Kampus Unsika Jl. Ronggo Waluyo Kecamatan Teluk Jambe, Kab. Karawang pada Minggu (19/10). Peresmian dilakukan dengan memencet tombol sirine sebagai tanda dimulainya operasional Unsika sebagai PTN, selain itu dilakukan pula penyerahan Peraturan Presiden tentang pengubahan atau transformasi Unsika dari PTS menjadi PTN dari Mendikbud kepada Ketua Yayasan Pangkal Perjuangan dan Rektor Unsika terpilih yang baru dan saat ini juga menjabat sebagai Kadisdik Provinsi Jawa Barat yakni Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, Drs., M.S., Ak.

Dalam peresmian tersebut hadir Wakil Bupati Karawang, Rektor Unpad, serta seluruh Civitas Akademika Unsika ini, Gubernur pun sangat mengapresiasi atas upaya dan kesiapan Unsika dalam proses administrasi dan penyediaan lahan kampus sebagai bagian dari proses kenegerian Unsika.

Selain itu, Gubernur menuturkan Jawa Barat terus berkomitmen dalam membangun fasilitas pendidikan khususnya perguruan tinggi, melalui peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi masyarakat Jawa Barat dalam mengenyam pendidikan tinggi.

Dengan banyaknya PTN di Jawa Barat diharapkan akan meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi Masyarakat Jabar, sehingga wajah negara akan semakin hadir di Provinsi ini. dan kualitas SDM-nya pun akan semakin baik, unggul, dan terdidik.

Sementara itu, Mohammad Nuh mengatakan pemerintah mempunyai 20 alasan dalam merubah Unsika menjadi PTN. Dan tiga diantaranya, yaitu karena ada kehendak yang kuat dari Unsika untuk menjadi PTN. "Ada kehendak dan keinginan yang kuat dari Unsika itu sendiri untuk merubah PTS jadi PTN. Dan pemerintah tidak bisa intervensi setiap kampus untuk menjadi PTN", jelas M Nuh.

M Nuh pun menjelaskan dua alasan lainnya dalam kesempatan ini, yaitu karena Pemerintah pun memiliki keinginan kuat untuk mendirikan PTN baru di Jabar, sehingga pemerintah bisa mengkonversi Unsika dari PTS jadi PTN. Alasan ketiga yaitu karena takdir Yang Maha Kuasa, karena tanpa takdir, walaupun Uniska dan Pemerintah ingin mengubahnya menjadi PTN, tanpa takdir Yang Maha Kuasa, Uniska tidak akan menjadi PTN.

Unsika merupakan salah satu dari 5 PTN di Jabar yang tahun ini diubah menjadi PTN. Unsika diresmikan menjadi PTN oleh Presiden tanggal 7 Oktober 2014 di Surabaya bersama 11 perguruan tinggi lainnya di Indonesia dalam puncak peringatan HUT TNI ke-69.

Unsika memiliki 8 fakultas yang terdiri dari 10 program sarjana dan 3 diploma, serta 1 Program Pascasarjana meliputi 2 program studi dengan jumlah mahasiswa 2.267 orang. Hingga 2014 ini, Unsika telah mendidik 14.802 mahasiswa dan meluluskan 11.722 alumni yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Berikut 12 Perguruan Tinggi Negeri yang baru diresmikan Presiden SBY:

1. Universitas Timor

2. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

3. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

4. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

5. Institut Teknologi Sumatera

6. Institut Teknologi Kalimantan

7. Institut Seni dan Budaya Indonesia Tanah Papua

8. Institut Seni dan Budaya Indonesia Aceh

9. Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung

10. Universitas Singaperbangsa Perguruan Tinggi Swasta di Karawang berubah menjadi PTN

11. Politeknik Negeri Cilacap

12. Politeknik Negeri Indramayu

Peresmian 12 perguruan tinggi negeri ini adalah bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan (MP3EI) untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan sendiri.

(Sumber : Website Pemprov Jabar, www.jabarprov.go.id serta gabungan sumber lainnya)

Tags Berita: