Upaya memberi rasa nyaman dan kelancaran bagi para pemudik pada Lebaran Tahun 2015/1436 H ini, khususnya bagi pemudik yang nantinya akan melintasi jalur mudik di wilayah Kabupaten Karawang, Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana didampingi para Asisten, Kadis Binamarga Acep Jamhuri, Kadis Cipta Karya Dedi Ahdiat dan Kepala Dinas terkait serta jajaran Forkominda, pada Selasa (07/7) melakukan peninjauan arus mudik bagi kendaraan roda empat melalui Jalan Karawang By Pass sedangkan kendaraan roda dua melalui jalan alternatif–Johar–Lamaran–Telagasari–Wadas–Karasak–Cikalong.
Disela sela peninjauan tersebut saat dimintai keterangannya, Plt.Bupati mengatakan bahwa Penanganan para pemudik tersebut bukan hanya tanggung jawab dari pihak Kepolisian saja, melainkan tanggung jawab kita bersama, khususnya Pemerintah Daerah dan Dinas/Instansi yang terkait. Dengan demikian apa yang kita harapkan bersama bahwa pelaksanaan arus mudik dan arus balik dapat berjalan lancar dan tanpa suatu kecelakaan apapun,” ujarnya.
Lebih lanjut Plt. Bupati mengatakan, di Kab. Karawang terdapat sejumlah titik krusial yang rawan kemacetan. Titik tersebut diantaranya adalah di kawasan Cikampek karena adanya pasar tumpah yang tentunya perlu diantisipasi oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan. ”Hal lain yang perlu diantisipasi adalah tingkat kecelakaan, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” imbuhnya.
Untuk itu, Plt.Bupati mengingatkan seluruh jajarannya untuk senantiasa memperhatikan upaya penurunan tingkat kecelakaan tersebut. Diantaranya adalah dengan memasang rambu-rambu jalan, spanduk simpatik untuk mengingatkan para pemudik agar berhati-hati, serta meningkatkan kondisi penerangan jalan. ”Penerangan sangat penting karena pemudik tidak hanya di siang hari, akan tetapi juga di malam hari,” tuturnya.
Plt. Bupati juga mengingatkan jajaran Dinas Kesehatan untuk mengoptimalkan keberadaan puskesmas dan posko kesehatan, khususnya di jalur alternatif yang akan digunakan para pemudik kendaraan roda dua,” tambahnya.
Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi mengatakan terdapat sejumlah poin penting yang harus diperhatikan dalam arus mudik tahun ini yang diperkirakan jumlah pemudik akan meningkat dari tahun sebelumnya. Poin tersebut diantaranya adalah penyelesaian perbaikan jalan alternatif untuk kendaraan roda dua, penertiban pasar tumpah, penanganan titik rawan macet, penyediaan rest area bagi pemudik dengan kendaraan roda dua di sekitar jalan alternatif, penambahan kendaraan derek, serta pos kesehatan dan bengkel. Dan pihaknya pun akan menerjunkan sebanyak 1.300 personel yang akan disebar sepanjang jalur mudik tersebut menurut tugas dan fungsinya masing masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Aip S.Chalil menambahkan jumlah pemudik kendaraan roda dua dan roda empat yang melewati Kab. Karawang pada musim lebaran kali ini diprediksi akan melonjak jumlahnya dari tahun sebelumnya. Mengacu kepada Renops Dishub Provinsi Jawa Barat dan Renops Polres Karawang, kendaraan roda empat melalui Jalan Karawang By Pass sedangkan roda dua melalui jalan alternatif – Johar–Lamaran–Telagasari–Wadas–Karasak–Cikalong.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karawang dr. Yuska Yasin mengatakan pihaknya telah mensiagakan 50 Puskesmas, 20 Rumah Sakit, 49 Puskesmas Keliling, ratusan dokter, perawat, dan bidan, dua pos kesehatan besar di Simpang Tanjungpura dan Simpang Jomin, serta pos kesehatan pembantu lengkap dengan sarana prasana gawat darurat. Selain itu, pihaknya juga mensiagakan para petugas beragama non muslim untuk tetap bersiaga pada hari H-1 dan H di pos kesehatan lebaran.
Kepala Satpol PP, Widjodjo GS menambahkan bahwa jajarannya siap untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pasar tumpah di sejumlah titik, seperti Cikampek, Lemahabang, dan Telagasari. Salah satunya adalah dengan menempatkan personil Satpol PP Kabupaten ditambah dengan personil Satpol PP dari masing-masing kecamatan yang dipakai jalur mudik. (@opa)