Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati  H. Ahmad Zamakhsyari Memperingati Isra Mi'raj Tingkat Kabupaten Karawang tahun 2017, tema "Dengan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Kita Jadikan Sholat Sebagai Landasan Spiritual Untuk Mewujudkan Visi Kabupaten Karawang Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur"

Pemerintah Kabupaten Karawang gelar Peringatan Isra Mi'raj Tingkat Kabupaten Karawang tahun 2017, yang mengusung tema "Dengan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Kita Jadikan Sholat Sebagai Landasan Spiritual Untuk Mewujudkan Visi Kabupaten Karawang Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur". Peringatan Isra Mi'raj yang di gelar di halaman Masjid Al - Aman, Plaza Pemda Kabupaten Karawang, Rabu (10/5). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati  H. Ahmad Zamakhsyari, Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna, para Staf Ahli, Asisten Daerah Lingkup Setda, para Kepala Perangkat Daerah, serta para ASN di lingkungan Pemkab Karawang, Ketua MUI, Ketua Tanfidziyah NU, Tokoh Agama dan Alim Ulama, serta Organisasi Kemasyarakatan, dengan penceramah  KH. Habib Mustofa dari Purwakarta.

Peringatan Isra Mi'raj tingkat Kabupaten Karawang tahun 2017 ini dimaknai oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna bukan hanya sekadar ritual peringatan agama, namun menyiratkan pentingnya silaturahmi antara para Pemimpin Daerah dengan seluruh Aparatur Sipil Negara dan dengan seluruh warga masyarakat dari berbagai kalangan. Tak hanya itu, peristiwa itu juga penanda patuhnya umat kepada Tuhan, dalam menjalankan semua perintahNya.

Oleh karenanya Bupati berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan Peringatan Isra Mi'raj di  lingkungan Pemkab Karawang, dapat mengisyaratkan bahwa keberadaan pembangunan Kabupaten Karawang yang terutama dan terpenting bukan hanya terfokus kepada perencanaan dan pelaksanaan anggaran saja, akan tetapi untuk dapat menyeimbangkan antara kerja dengan ibadah dan do’a bagi kesejahteraan pembangunan di Kabupaten Karawang.

Pada kesempatan  tersebut Bupati Karawang juga menegaskan kembali kepada seluruh Aparatur Sipil Negara yang hadir, akan pentingnya arti kehadiran mereka di setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, agar dapat mewujudkan rasa kebersamaan dan silaturahmi antar ASN dan berbaur berbagi informasi bersama dengan masyarakat.

Dan bagi ASN yang malas dan tidak ikut hadir dalam setiap kegiatan tanpa alasan yang jelas, Bupati Karawang dengan tegas menandaskan  akan melakukan pemotongan terhadap TPP Selanjutnya, Bupati akan melakukan revisi terhadap Peraturan Bupati Nomor 212 tahun 2016 terkait masalah pedoman pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)  kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di mana pada peraturan berbunyi bagi setiap ASN yang tidak hadir dan mengikuti kegiatan akan dipotong sebesar 2 persen per kegiatan, dan akan di rubah menjadi aturan baru di mana bagi yang tidak hadir, perkegiatan akan dipotong 10 persen per kegiatan.

Karena jelas, bahwa kehadiran merupakan bagian kedisiplinan kinerja para ASN tersebut dan dapat berpengaruh terhadap penilaian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

"Saya  ucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya, dan hari ini kita menggunakan finger print secara mobile, dan akan kita biasakan seperti itu, sehingga tentunya dapat diketahui langsung dan akurat siapa saja yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas,"ujarnya.

Bupati Karawang juga menekankan kepada para ASN untuk dapat menjadi pilar yang kuat dalam menebarkan prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin dengan menghargai perbedaan. Dan meminta para ASN untuk dapat memaknai Isra Mi'raj ini dengan keikhlasan untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik. (nna)

Tags Berita: