Karawang,- Peran Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dituntut lebih siaga dalam mengawal dan mengamankan pesta demokrasi. Pasalnya Tahun 2018 merupakan tahun politik. Provinsi Jawa Barat akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 16 Kabupaten atau kota dan satu provinsi.
Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana menyatakan hal tersebut saat menjadi pemimpin upacara pada Apel Siap Siaga Mengawal Pilkada Serentak 2018 dan peringatan HUT ke-68 Satpol PP serta HUT  ke 56 Linmas, di Plaza Kantor Bupati Pemkab Karawang, Senin(16/4).
Bupati meminta kepada Satpol PP dan Satlinmas melakukan pengamanan bersama. Terlebih Satpol PP dan Satlinmas yang tugasnya dalam lingkungan pelaksanaan pemungutan suara secara langsung bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Keterlibatan Satpol PP dan Linmas itu sebagai perangkat daerah yang masuk dalam lingkungan pelaksanaan pilkada secara langsung," kata Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya.
Satpol PP juga diminta bersikap produktif mencermati gelagat dinamika di wilayahnya demi menjaga stabilitas dan keamanan  pesta demokrasi serta konsisten menjaga citra dan wibawa penyelenggaraan pemerintah. Sebagai aparat sipil negara, Satpol PP juga dituntut bersikap netral sebagaimana diperintahkan undang-undang ASN.
Sementara untuk anggota Linmas, lanjut Cellica, harus proaktif melakukan pengamatan situasi kondisi diwilayah tempat tinggal masing-masing dan bertugas secara optimal.
Terkait dengan kesejahteraan, Cellica menyetujui bila tunjangan Linmas dinaikkan. "Masalah kesejahteraan juga harus dipenuhi. Semakin lama semakin ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran yang kita miliki," ungkapnya.
Setelah upacara berakhir, acara dilanjutkan dengan potong tumpeng dan joged maumere yang diikuti oleh tamu undangan beserta jajaran lainnya.(diskominfo)