Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna, saat menyerahkan Plakat Pemkab Karawang kepada Perwakilan Rombongan Kunker Star Kampuchea dari Negara Kamboja

Keberhasilan pembangunan dan kinerja Pemkab Karawang kembali menarik minat dari Luar Negeri untuk melakukan studi banding ke Karawang. Kita ketahui bersama bahwa Karawang adalah suatu daerah yang terkenal dalam bidang pertanian bahkan dinyatakan sebagai daerah lumbung padi terbaik kedua Tingkat Nasional, Ketahanan Pangan di Indonesia sangat mengandalkan dari Kabupaten Karawang,  terutama dalam hal produksi pertanian yaitu padi, atas dasar hal tersebut salah satu  Lembaga Non Pemerintah Star Kampuchea dari Negara Kamboja datang melakukan kunjungan ke Kabupaten Karawang dengan tujuan pelajari mengenai apapun tentang pertanian yang ada di Kab Karawang, Rombongan ini diterima oleh Sekda Kab. Karawang H. Teddy Rusfendi di ruang Rapat Bupati Gedung Singaperbangsa, pada Rabu (22/10), dari jajaran Pemkab hadir Kepala Bappeda, Assisten Daerah Bidang Pembangunan, Jajaran Dinas Pertanian Kab. Karawang.

Dalam Sambutannya Sekda Kabupaten Karawang mengucapkan selamat datang kepada rombongan Lembaga Non Pemerintah Star Kampuchea dari Negara Kamboja, Sekda mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang sangat menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Hal ini karena pada kesempatan tersebut kedua belah pihak dapat saling bertukar informasi, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi kemajuan dan perkembangan di daerah masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan mengenai Gambaran Umum Kabupaten Karawang. Bahwa Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Pantai Utara Provinsi Jawa Barat Negara Republik Indonesia yang secara administratif terbagi ke dalam 30 wilayah kerja kecamatan, 297 desa dan 12 kelurahan. “Dengan total luas lahan mencapai 175.327 hektar dan jumlah penduduk sampai dengan bulan Oktober 2011 mencapai 2.028.320 jiwa,” ujarnya.

Karawang memiliki luas baku lahan sawah sekitar 97.529 hektar yang terdiri dari lahan pengairan teknis 85.513 hektar, pengairan setengah teknis 4.009 hektar, pengairan sederhana 3.620 hektar dan tadah hujan mencapai 3.952 hektar. “Yang kesemuanya merupakan penunjang Kabupaten Karawang sebagai lumbung padi Jawa Barat,” tambahnya.

Dalam rangka mengakselerasi pembangunan di segala bidang, Kabupaten Karawang telah menetapkan visi “Karawang  Sejahtera  Berbasis  Pembangunan  Berkeadilan  Dilandasi  Iman dan Taqwa”. Pada saat penyusunan dan penetapan visi di atas, tidak terlepas dari kondisi saat ini serta tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang di Kabupaten karawang.

Di sisi lain, terkait dengan materi kunjungan kerja ini, Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy mempersilahkan rombongan Kunker Lembaga Non Pemerintah Star Kampuchea dari Negara Kamboja untuk berdialog secara langsung dengan para pejabat terkait yang telah turut hadir saat ini. “Dengan demikian kegiatan ini benar-benar mampu memberikan kontribusi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada segenap sektor, sehingga harapan seluruh masyarakat akan segera terwujud,” tambahnya

Total peserta yang lakukan kunjungan kerja antara 19 orang terdapat dari beberapa institusi berikut : 8 Unsur Pemerintah antara lain 4 peserta dari Kementerian Manajemen Lahan, Manajemen Lahan, Perencanaan Kota dan Konstruksi (KMLMLPKK), 2 peserta dari Kementerian Lingkungan (KL) dan 2 peserta dari Kementerian Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan 2 orang dari Kementerian Interior (Tata Ruang). 7 unsur NGO : 1 NGOF, 1 PDP, 1 ROA, 1 Green Vision, 1 CHRAC, 1 WMC dan 1 KYA. 3 Komunitas : 1 Svay Rieng, 1 Pursat, dan 1 Bantey Meanchey,3 unsur SK.

Tags Berita: